BOLASPORT.COM - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, mengaku bahwa untuk tetap menjaga mood dalam kondisi adanya virus corona (Covid-19) yakni berlatih serius tapi tetap santai.
Persib Bandung memang kembali menjalankan latihan pada Kamis (19/3/2020), setelah sebelumnya libur setelah melakukan pengecekan kesehatan terhadap para pemain Senin (16/3/2020).
Setelah libur Persib Bandung kembali menjalani latihan tertutup di Aspire Lembang, Bandung, Sabtu (21/3/2020). Latihan tersebut merupakan hari ketiga seusai libur.
Baca Juga: Neymar Tak Kunjung Perpanjang Kontrak di PSG, Kode untuk Barcelona?
Tak hanya latihan yang tertutup, tim berjulukan Maung Bandung itu bahkan meminta para pemainnya agar tidak keluar disaat tidak ada keperluan yang tidak penting.
Hal itu karena pandemi corona (Covid-19) memang saat ini sangat ditakuti sebab penyebarannya begitu cepat, sehingga para pemain Persib pun diminta untuk selalu hati-hati dan tetap menjaga kondisi.
Supardi Nasir mengaku bahwa saat ini yang dilakukan skuad Maung Bandung hanya tetap menjaga mood saat semua dibatasi karena adanya wabah virus corona ini.
Yang dilakukan oleh para pemain Persib Bandung saat ini dalam latihan ya bersikap santai tapi tetap serius.
“Kalau untuk jaga mood ya, gimana kami tetap serius tapi bisa santai,” kata Supardi usai latihan Sabtu (21/3/2020).
Baca Juga: Jadi Deretan Pemain Terbaik, Gelandang Asing Tira Persikabo Buka Suara
Tak hanya itu Supardi sendiri mengaku bahwa saat ini ia lebih memproteksi diri dengan menjaga kesehatan dan tentu menjaga interaksi dengan orang yang diketahui saja.
Hal itu bukan tanpa alesan, karena kita tidak tahu siapa yang terdeteksi terkenanya virus corona atau tidak, bahkan orang yang terlihat sehat saja bisa jadi orang tersebut positif terkena virus.
Apalagi di Indonesia saat ini penyebaran virus corona meningkat tajam hingga Jumat (20/3/2020), yang mana tercatat 369 kasus positif dengan 32 di antaranya meninggal dan 17 pasien dinyatakan sembuh.
Sehingga skuad Persib Bandung hanya diminta untuk lebih berhati-hati dan peduli kepada kesehatan indivdu, hal itu dinilai lebih baik, bahkan interaksi dengan orang lain pun harus diproteksi oleh para pemain.
“Ya pastinya kami lebih peduli ke kebersihan pribadi, lebih peduli ke hubungan dengan orang-orang yang tanda kutip kami tak tahu, dalam artian bukan orang dekat kami, tapi semua orang akan berfikir seperti itu karena kondisi sekarang,” ujar Supardi.
“Tapi kalau kita muslim, ya kita berdoa,” tutur pria berusia 36 tahun tersebut.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar