BOLASPORT.COM - Penyerang Borussia Dortmund, Jadon Sancho, seringkali dikaitkan dengan Liverpool dalam kepindahannya musim panas nanti.
Terkait hal itu, mantan gelandang Liverpool, Don Hutchison, ikut buka suara.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mirror, Hutchison menyampaikan bahwa Liverpool akan mampu mendatangkan mantan pemain Manchester City itu.
Namun, Liverpool harus membayar mahar sebesar 100 juta pounds atau setara dengan 1,8 triliun rupiah.
Hutchison juga berpendapat bahwa Jurgen Klopp harus menjual salah satu pemainnya terlebih dulu untuk mendatangkan Sancho.
Baca Juga: Perangi COVID-19, Dua Penggawa Bayern Muenchen Dirikan Gerakan Amal
Dia menyebut nama Mohammed Salah adalah pemain yang layak dijual oleh The Reds jika mereka mau mendatangkan Sancho.
Pendapat Hutchison tentang hal ini bukan tanpa alasan tertentu.
Dia menyampaikan bahwa Salah bermain sangat bagus namun seringkali melakukan kesalahan mendasar yang tak jarang merugikan tim.
"Ketika kita membicarakan tentang Liga Champions, tepat sebelum pertandingan Atletico Madrid, Anda bisa lihat Mo Salah melakukan hal-hal jenius, tetapi ia melakukan hal-hal yang paling mendasar dengan sangat buruk, sehingga tidak benar," ucap Hutchison.
Dia bahkan mengatakan Salah tak mampu untuk mengumpan bola dengan benar dan hanya bermain individu.
Baca Juga: 6 Hal Menarik Jika Liga Inggris Kembali Mulai, Liverpool Juara!
"Dia tidak bisa mengoper bola sejauh lima yard, dia hanya terus mencoba mengolongkan bola ke lawan di mana pun dia berada," kata pria berkebangsaan Skotlandia tersebut.
"Dia mencetak banyak gol dan melakukan hal yang menakutkan, namun dia buruk dalam hal mendasar."
Dia juga lebih memilih untuk mempertahankan Sadio Mane dibandingkan Salah jika harus menjual salah satu pemain untuk mendapatkan Jadon Sancho.
"Saya tidak akan (menerima 140 juta punds untuk Mane), saya tidak akan," tutur mantan pemain yang mengoleksi 45 caps bersama Liverpool tersebut.
Baca Juga: Eks Man United Sebut Liverpool Bisa Cicipi Kekalahan hingga Akhir Musim
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar