BOLASPORT.COM - Bek lokal biasanya selalu diperbandingkan kualitasnya dengan pemain belakang asing pada kompetisi Liga Indonesia, tak terkecuali Shopee Liga 1 2020.
Klub rata-rata akan lebih mendahulukan bek asing ketimbang pemain belakang lokal jika memiliki mereka di dalam tim.
Namun, tidak jarang kualitas bek lokal malah ada yang lebih mumpuni dibandingkan pemain yang diimpor dari luar.
Salah satu ukuran yang bisa dipakai adalah nilai pasar pemain bersangkutan.
Teorinya, semakin tinggi nilai pasar seorang pemain, kualitasnya akan semakin bagus.
Baca Juga: Virus Corona Mulai Masuk ke Makassar, PSM Perpanjang Libur Pemain
Menurut situs Transfermarkt, ada dua bek lokal yang nilai pasarnya melampaui harga salah satu bek paling populer di Shopee Liga 1 2020, yaitu pemain Persija Jakarta, Marco Motta.
Eks pemain Juventus ini dibanderol dengan harga 300 ribu euro atau setara 5,19 miliar rupiah.
Berikut dua bek lokal yang dibanderol dengan harga fantastis yang lebih tinggi daripada Marco Motta.
1. Ricky Fajrin
Ricky Fajrin, pemain yang berposisi sebagai bek kiri di Bali United ini, punya nilai pasar yang cukup fantastis.
Ricky Fajrin dibanderol dengan harga 325 ribu euro atau setara 5,63 miliar rupiah.
Pemain asal Semarang ini juga bisa ditempatkan di posisi yang bukan tempat aslinya.
Ia pernah juga bermain di posisi bek tengah.
Baca Juga: La Liga Ditangguhkan, Gelandang Real Betis Tetap Yakin Kompetisi Bisa Rampung
Hingga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, Ricky Fajrin selalu dipercaya tampil sebagai pemain utama.
Sebagai pemain yang berposisi bek sayap, Ricky sering membantu Bali United ketika melakukan serangan.
Pemain berusia 24 tahun ini berhasil menyumbang satu assist untuk Bali United.
Selain itu, Ricky juga langganan pemain yang sering dipanggil untuk membela timnas Indonesia.
Baca Juga: Real Madrid Siap Buang Luka Jovic ke Liga Inggris Musim Panas Nanti
Gawang Bali United hanya kebobolan dua gol dari tiga kali bertanding.
Hal ini berkat kekompakan yang dibangun oleh Ricky Fajrin dkk.
Untuk sementara Bali United berada di urutan kedua klasemen Shopee Liga 1 2020 dengan mengoleksi tujuh poin dari tiga kali bertanding.
2. Hansamu Yama
Bek Persebaya, Hansamu Yama, mempunyai postur yang cukup tinggi meski berstatus pemain lokal.
Hansamu Yama terbilang bek masa depan indonesia.
Hansamu juga selalu mendapatkan panggilan untuk memperkuat timnas Indonesia.
Berdasarkan Transfermarkt, Hansamu ditaksir memiliki nilai pasar 325 ribu euro atau setara 5,63 miliar rupiah.
Baca Juga: Produsen Peralatan Olahraga Tanah Air Dapat Dukungan PSSI untuk Hal Ini
Dengan kemampuannya dalam duel udara, Hansamu adalah bek yang bisa diandalkan untuk mencetak gol dalam situasi bola mati.
Terbukti Hansamu berhasil menyumbang satu gol dan satu assist hingga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020.
Namun, penampilan Hansamu dkk. terbilang belum cukup baik.
Baca Juga: Karena Aksinya, Satu Sosok Ini Sebut Mike Tyson Bagaikan Tuhan
Hal ini terbukti dengan lima kali kebobolan yang harus dialami Persebaya dari dua kali bermain.
Selain itu, Persebaya juga belum meraih kemenangan dari dua laga yang ditandingkan.
Untuk sementara Persebaya berada di urutan ke-15 klasemen Shopee Liga 1 2020 dengan mengoleksi satu poin dari dua kali bertanding.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar