BOLASPORT.COM - Pemain Real Madrid, Luka Jovic kini tengah menghadapi masalah di negara asalnya, Serbia.
Jovic terbang ke Serbia setelah menjalani pemeriksaan di Real Madrid untuk menjalani karantina mandiri.
Sebelumnya, pemerintah Serbia telah mengeluarkan kebijakan kepada seluruh warga negaranya yang berada di negara positif terjangkit virus corona agar tidak kembali ke Serbia untuk sementara waku.
Parahnya lagi, ketika pemain berusia 22 tahun itu sedang menjalani karantina mandiri di Serbia, ia malah keluar dari apartemennya untuk merayakan ulang tahun sang kekasih.
Sikap Jovic itu langsung mendapat kecaman dari publik, dan salah satunya langsung dari Perdana Menteri Serbia, Ana Brnabic.
"Kami mempunyai contoh negatif dari bintang-bintang sepakbola kami yang berpenghasilan jutaan, tapi mengabaikan kewajiban untuk mengisolasi diri sehingga mereka bisa kembali ke kampung halamannya," ujar Brnabic seperti yang BolaSport.com kutip dari Daily Mail, Sabtu (21/3/2020).
Baca Juga: Banyak Cobaan, Barcelona Akhirnya Tentukan Masa Depan Setien
Jovic kemudian menanggapi teguran itu, ia mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui aturan yang diberlakukan di Serbia terkait penanganan virus corona.
Lebih lanjut, mantan pemain Frankfurt itu mengaku siap menerima segala konsekuensi akibat tindakannya itu.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Daily Mail, Marca |
Komentar