Manchester City diketahui melakukan manipulasi dana transfer dengan memalsukan laporan keuangan sponsornya.
Ditengarai bahwa pemilik The Citizens, Sheikh Mansour sengaja menyuntikkan dana pribadinya dalam keuangan sponsor klub guna belanja pemain.
UEFA have relaxed FFP regulations in light of coronavirus crisis. @ManCity | #MCFC https://t.co/qU4vbFIPzw
— WeAreMCFC (@WeAreMCFC) March 20, 2020
Akibat dari hal itu, Man City pun mendapat hukuman larangan tampil selama dua musim di Liga Champions oleh UEFA.
Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga mengatakan bahwa kasus Man City bakal digelar secara tertutup di Swiss guna meninjau banding dari klub tersebut.
Baca Juga: Bisa Kehilangan Lautaro Martinez, Inter Milan Bidik Striker Incaran Man United
The Citizens telah mengajukan banding terhadap larangan tampil dua tahun mereka di Liga Champions dan denda sebesar 27 juta pounds.
Banding itu diharapkan akan selesai duduk perkaranya musim panas ini sebelum dimulainya Liga Champions musim depan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | dailymail.co.uk, Transfermarkt |
Komentar