BOLASPORT.COM - Madura United menjadi klub terbaru yang menyatakan meliburkan aktivitas tim akibat persebaran pandemik virus corona.
Madura United mengumumkan akan menghentikan aktivitas tim menyikapi perkembangan terbaru pandemik virus corona.
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq, menyampaikan, keputusan tersebut dilatari status Provinsi Jawa Timur yang kini ditetapkan menjadi kondisi darurat corona oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
"Status keadaan darurat diberlakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan," ucap Khofifah seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas.
Merespon status keadaan darurat tersebut, Ziaul Haq menyampaikan sesi latihan resmi Madura United akan dilakukan di rumah masing-masing pemain.
"Keselamatan semua pihak jadi pertimbangan utama, itulah keputusan yang harus kita jalani untuk sementara dengan cara libur dan latihan sementara dilaksanakan di rumah masing-masing (pemain)," ucapnya seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi liga.
Baca Juga: Cegah Corona, Borneo FC Semprotkan Disinfektan di Mess Pemain
Presiden Madura United, Ahsanul Qosasi, menambahkan bahwa para pemain harus menjaga nutrisi dan latihan di rumah selayaknya pekerja yang melakukan work from home.
"Untuk pemain, mereka harus work from home seperti pekerja lain. Latihan di rumah, jaga makan dengan nutrisi cukup dan beribadah di rumah," ujarnya seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas.
Klub berjuluk Laskar Sape Kerap tersebut menjadi klub profesional ke delapan di Indonesia yang melakukan langkah serupa.
Seperti dicatat BolaSport.com, tujuh klub yang telah meliburkan aktivitas tim meliputi Persita Tangerang, PSS Sleman, Bali United, Persija Jakarta, Persib Bandung Putri, dan Mitra Kukar.
PSSI sendiri sudah mengumumkan akan menghentikan Liga 1 dan Liga 2 hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Baca Juga: Akibat Virus Corona, Liga 1 dan Liga 2 2020 Dihentikan hingga Batas yang Belum Ditentukan
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com, liga-indonesia.id |
Komentar