BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, turut prihatin dengan kondisi negaranya, Italia, yang sedang berjuang melawan virus corona.
Italia menjadi salah satu negara di dunia dengan jumlah kasus virus corona terbanyak.
Kondisi tersebut membuat Pemerintah Italia menerapkan pembatasan akses dengan melakukan isolasi di seluruh penjuru negeri.
Hampir seluruh fasilitas publik ditutup dan perjalanan antar-darerah dibatasi kecuali untuk alasan yang mendesak.
Baca Juga: Nasib Lewis Hamilton Setelah Tak Sengaja Kumpul bareng Korban Virus Corona
Valentino Rossi terkena imbasnya. Lebih-lebih, kampung halamannya, yaitu Pesaro, merupakan salah satu zona merah.
Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports, pembalap berusia 41 tahun itu menggambarkan kondisi dan situasi kampung halamannya.
Valentino Rossi menceritakan Tavullia sekarang berada dalam situasi yang sulit dengan banyaknya orang yang harus ditangani.
"Di sini di Tavullia, situasinya sulit, dan sayangnya banyak sekali orang-orang yang berada dalam kondisi yang buruk," kata Valentino Rossi.
Lebih jauh lagi, rekan satu tim Maverick Vinales itu juga menggambarkan kondisi yang lebih seram di daerah Brescia dan Bergamo.
Sosok ikonik dengan nomor 46 itu bahkan sampai menyebut situasi di dua tempat itu tak ubahnya seperti zona peperangan yang sangat kacau balau.
"Juga di Pesaro, Kami harus bertahan dan menunggu situasi semacam ini berakhir," tutur Valentino Rossi menjelaskan.
"Saya juga membesarkan hati orang-orang Bergamo atau Brescia, saya melihat betapa mengerikan gambaran di sana, dan terlihat bak sebuah zona perang."
Baca Juga: Kevin Durant Terjangkit Virus Corona, Brooklyn Nets Hubungi Semua yang Pernah Lakukan Kontak
Baca Juga: Daftar Turnamen Bulu Tangkis yang Ditunda dan Dibatalkan BWF karena Virus Corona
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Marca |
Komentar