Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu Masalah Ini Bikin Kolaborasi Valentino Rossi dan Ducati Bagaikan Pernikahan yang Gagal

By Agung Kurniawan - Minggu, 22 Maret 2020 | 17:46 WIB
Valentino Rossi saat masih membela tim Ducati pada MotoGP musim 2011-2012
twitter.com/VRACER_Kassim
Valentino Rossi saat masih membela tim Ducati pada MotoGP musim 2011-2012

BOLASPORT.COM - Juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, pernah mengalami masa-masa sulit dalam kariernya tatkala membala untuk tim Ducati.

Pada 2011 Ducati membuat gebrakan demi meraih kembali gelar juara dunia MotoGP dengan memboyong Valentino Rossi dari Yamaha.

Tak ayal, kedatangan rider berjulukan The Doctor disebut sebagai pernikahan yang sempurna, mengingat Ducati dan Rossi berasal dari negara yang sama, Italia.

Namun, Valentino Rossi gagal memenuhi harapan-harapan manis yang tersemat di pundaknya selama dua musim kebersamaannya dengan skuad Borgo Panigale.

Baca Juga: Daftar Turnamen Bulu Tangkis yang Ditunda dan Dibatalkan BWF karena Virus Corona

Pada musim pertamanya menjadi pengemudi Desmosedici, pembalap yang identik dengan nomor 46 tersebut tak mampu berbicara banyak dalam perebutan gelar juara dunia.

Dia hanya mampu mengemas satu podium saja dengan tanpa meraih sekalipun kemenangan dari 18 balapan yang dijalani dan membuatnya berada di peringkat ketujuh klasemen akhir.

Satu musim berikutnya, penampilan Valentino Rossi perlahan-lahan mulai membaik walau tidak terlalu signifikan.

Rossi berhasil naik podium sebanyak dua kali, posisinya di tabel klasemen akhir pun naik satu setrip dari musim berikutnya.

Dua musim tanpa meraih satu kemenangan pun bersama Ducati, menjadi masa-masa sulit bagi Valentino Rossi yang dikenal sudah menjadi jagoan di MotoGP.

Mantan kepala tim Ducati, Livio Suppo, turut menceritakan kesulitan yang dialami Valentino Rossi dalam dua musim itu.

"Saya pernah berada di Kejuaraan itu, namun saya sudah tak bekerja lagi untuk Ducati," kata Livio Suppo, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.

"Kedatangan Rossi adalah sebuah pernikahan yang mampu membangkitkan harapan bagi Ducati, dan mereka sama-sama ingin mewujudkannya," imbuhnya.

Baca Juga: Olimpiade 2020 Tanda Tanya, Timnas Basket AS Tetap Siapkan Diri

Suppo mengungkapkan ada satu hal yang membuat Valentino Rossi gagal mewujudkan pernikahan yang sepurna dengan Ducati.

Satu hal itu adalah karakter motor Ducati sangat berbeda jauh dengan gaya balap yang dimiliki Valentino Rossi.

"Ducati adalah motor yang sangat istimewa yang tidak mempunyai kecocokan dengan karakter Valentino Rossi," tutur Suppo lagi.

Hal tersebut tak ayal membuat Rossi kesulitan untuk bisa beradaptasi serta menemukan ritme terbaiknya agar bisa tampil kompetitif.

Baca Juga: Dua Mantan Pegulat WWE Lakukan Debut di Ajang All Elite Wrestling

"Kadang menjadi hal yang lebih sulit bagi para pembalap, terutama yang sudah berpengalaman untuk beradaptasi dengan motor yang berbeda," imbuh Suppo.

"Lebih-lebih motor itu mempunyai karakter yang berbeda pula dari apa yang mereka lakukan sebelumnya," ucapnya lagi.

Andai Valentino Rossi bisa tampil lebih baik lagi kala itu, kisahnya dan Ducati akan menjadi salah satu yang paling manis yang pernah ada di MotoGP.

"Jika mereka berhasil, itu akan menjadi cerita yang bagus, namun justru hal itu kini hanya menjadi sebuah kegagalan," ucap Livio Suppo mengakhiri.

Baca Juga: Oleksandr Usyk Bidik Titel Juara, Siap Tantang Anthony Joshua dan Tyson Fury

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Motorsport-Total
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X