BOLASPORT.COM - Sejumlah pemain top nekat bertindak nakal saat dunia sedang diteror virus corona atau Covid-19.
Beberapa negara Eropa mewajibkan penghuninya untuk melakukan isolasi mandiri guna memutus rantai virus corona.
Namun, tak semua orang mentaati peraturan dari pemerintah setempat.
Faktanya, ada sejumlah pesepak bola yang nekat keluar dari masa karantina dengan tujuan tertentu.
Siapa sajakah mereka?
Baca Juga: Empat Klub Rival Senegara Liverpool Ingin Pinjam Philippe Coutinho
Luka Jovic memilih untuk melewati masa karantina di Serbia.
Bukannya berdiam diri di rumah, striker Real Madrid itu ketahuan menghadiri pesta ulang tahun sang kekasih.
“Saya melanggar aturan yang dibuat oleh pemerintah Serbia karena saya abai terhadap aturan tersebut. Kesalahan saya adalah tidak meminta penjelasan lebih lanjut terkait aturan yang berlaku di Serbia,” ujar Jovic.
Kelakuan nakal Jovic berbuah peringatan keras dari Presiden Serbia, Aleksandar Vucic.
"Kalau dia meninggalkan apartemennya lagi, dia akan ditangkap," kata Vucic.
MASON MOUNT
Mason Mount diinstruksikan oleh klubnya,Chelsea, untuk menjalani masa karantina secara mandiri di rumah masing-masing.
Namun, gelandang berusia 21 tahun itu tertangkap basah saat keluyuran di daerah Barnet, London Utara.
Mount kedapatan bermain bola bersama pemain West Ham United, Declan Rice, di Trent Park Football.
Sadar berbuat salah, Mount pun meminta maaf kepada manajemen The Blues.
Baca Juga: On This Day - Steven Gerrard Hanya Main 38 Detik saat Liverpool Takluk dari Manchester United
Baca Juga: Bek Bali United Tunggu Kelahiran Anak Pertama di Momen Libur Kompetisi
GONZALO HIGUAIN
Striker Juventus, Gonzalo Higuain, ngotot terbang ke Argentina ketika Italia sedang lockdown.
Eks bintang Napoli itu punya alasan kuat untuk pulang ke kampung halamannya, yakni menjenguk sang ibu yang sedang sakit.
Ia berencana pulang ke Negeri Tango dengan menggunakan pesawat jet, tetapi dilarang oleh pihak kepolisian.
Alhasil, bukannya terbang dari Turin, Higuain terpaksa harus lebih dulu melalui jalur darat ke Prancis dan kemudian Spanyol untuk melanjutkan penerbangan ke Amerika Selatan.
MIRALEM PJANIC
Pemain Juventus lainnya yang meninggalkan karantina adalah Miralem Pjanic.
Ia memang mendapat toleransi dari Si Nyonya Tua untuk meninggalkan Turin.
Akan tetapi, Pjanic dan Higuain masuk kategori orang-orang dalam pengawasan karena memiliki kontak dekat dengan Daniele Rugani dan Blaise Matuidi, dua pemain Bianconeri yang terpapar Covid-19.
SAMI KHEDIRA
Sami Khedira menambah daftar pemain Juventus yang kabur dari masa isolasi di Italia.
Mantan gelandang Real Madrid itu terbang ke Jerman dengan alasan ingin berkumpul bersama keluarga.
Juventus lantas mendapat kritik karena mengizinkan Khedira, Higuain, dan Pjanic meninggalkan Italia di saat situasi sedang tak stabil.
"Situasi ini membuat saya paling bingung. Karantina adalah 14 hari, sebagaimana dinyatakan dalam keputusan Menteri Kesehatan pada 21 Februari 2020. Tidak ada diskon, dan ini hanya ditegaskan dalam versi-versi berikutnya dari keputusan tersebut," kata pengacara bernama Rinaldo Romanelli.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar