BOLASPORT.COM - Borneo FC menjadi klub pertama Shopee Liga 1 2020 yang memulai memberlakuan lockdown segala aktivitas tim.
Hal ini tak lain dampak dari penyebaran virus corona yang semakin signifikan di Indonesia.
Terakhir, tercatat 514 orang dinyatakan positif yang tersebar di 20 provinsi.
Mengutip dari Kompas, jumlah warga Provinsi Kalimantan Timur yang terinfeksi Covid-19 bertambah menjadi sembilan orang.
Mereka kini dalam perawatan rumah sakit di Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara.
Baca Juga: Oh In-kyun dan Sisa-sisa Kiprah Pesepak Bola Asia Timur di Liga Indonesia
Selain itu, PSSI telah mengumumkan dihentikannya Liga 1 dan Liga 2 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Dengan pertimbangan tersebut, pihak manajemen Borneo FC, Farid Abubakar memutuskan me-lockdown segala bentuk aktivitas tim.
Keputusan itu diamil demi kesematan para pemain maupun pelatih tim Pesut Etam.
"Makanya kita stop untuk sementara waktu sampai tanggal 1 April," kata Farid dikutip BolaSport dari laman resmi klub.
Pemain akan diberi aturan untuk tetap berada di mess maupun di rumah dan melarang bepergian keluar daerah
"Jadi pemain diharap menjaga kondisi sebisanya, latihan ringan dan tidak keluar mess atau rumah bagi pemain yang di rumah. Tidak keluar pokoknya jika tidak mendesak. Kami juga ingatkan mereka untuk berkomunikasi dengan dokter setiap saat bila ada gejala sakit," ujarnya.
Baca Juga: Daftar Pemain yang Bertindak Nakal Saat Karantina Virus Corona
Farid berharap kelak wabah virus corona segera diatasi dengan cepat oleh pemerintah sehingga kompetisi sepak bola kembali begulir seperti sedia kala.
"Ya kami berharap situas ini segera membaik dan kita bisa kembali bertanding seperti semula," pungkas Farid.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas, Borneofc.id |
Komentar