BOLASPORT.COM - Mantan pemain Manchester United, Marouane Fellaini, menjadi pesepak bola pertama dari Liga Super China yang terjangkit virus korona.
Marouane Fellaini secara resmi didatangkan oleh salah satu klub China, Shandong Luneng Taishan, dari Manchester United, Jumat (1/2/2019).
Hal ini terjadi karena Marouane Fellaini jarang sekali mendapatkan tempat dalam skuad Manchester United.
Baca Juga: Unggah Kegiatan Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk Diserang Netizen
Pada musim terakhirnya bersama Setan Merah, ia hanya masuk starting line-up sebanyak enam kali.
Fellaini akhirnya menerima pinangan Shandong Luneng Taishan dengan mahar sebesar 10,5 juta poundsterling.
Durasi kontrak pemain dengan potongan rambut kribo tersebut yaitu selama dua musim atau tepatnya hingga 31 Desember 2021.
Fellaini mampu buktikan kualitasnya pada musim perdananya di China.
Berikut merupakan empat fakta mengenai pemain berusia 32 tahun tersebut dalam petualangannya di Negeri Tirai Bambu.
1. Permainan apik di Shandong Luneng Taishan mampu lampaui statistik per musim di Manchester United.
Marouane Fellaini memang baru menjalani musim perdananya di kompesi Liga Super China (CSL) bersama Shandong Luneng Taishan.
Akan tetapi, ternyata sang gelandang memiliki catatan yang lebih bagus ketimbang saat membela Manchester United di Liga Inggris.
Fellaini berhasil sumbangkan delapan gol serta empat assist dari 22 kali bermain untuk Shandong Luneng Taishan pada kompetisi Liga Super China (CSL) musim 2019-2020.
Baca Juga: On This Day - Steven Gerrard Hanya Main 38 Detik saat Liverpool Takluk dari Manchester United
Capaian per musim terbaiknya kala membela Manchester United terjadi pada Liga Inggris 2014-2015.
Saat itu, Fellaini hanya mampu torehkan enam gol bersama Setan Merah dari 27 pertandingan.
2. Selalu menjadi pilihan utama di Shandong Luneng.
Di bawah asuhan pelatih Shandong Luneng, Li Xiaopeng, Fellaini selalu menjadi pilihan utama.
Gelandang asal Belgia tersebut telah masuk starting lineup sebanyak 22 kali dan tidak pernah menjadi cadangan sekali pun di Liga China.
Baca Juga: On This Day - Laga Ke-1.000 Arsene Wenger di Arsenal Ternoda Pembantaian Chelsea
Fellaini hanya pernah sekali menjadi cadangan Shandong Luneng ketika menjalani ajang piala domestik China.
Berbeda ketika dirinya di Manchester United, ia sangat sering menempati bangku cadangan.
3. Pernah menerima kartu merah beserta denda 30 ribu Yuan.
Marouane Fellaini pernah menerima hukuman yang cukup berat ketika berseragam Shandong Luneng.
Hal ini terjadi kala klub asal kota Shandong tersebut bermain imbang dengan tuan rumah Tianjin Teda 1-1.
Fellaini terpaksa keluar karena diganjar kartu merah oleh wasit setelah menyikut salah satu pemain lawan pada menit ke-79.
Baca Juga: Teka-teki Durasi Penundaan Kompetisi, PT LIB Surati Seluruh Klub Liga 1 dan Liga 2
Seperti dilansir dari media China, Xinhuanet, pemain dengan tinggi 194 cm tersebut menerima hukuman larangan tiga kali bertanding.
Selain itu, Fellaini juga harus membayar denda sebesar 30 ribu Yuan atau sekitar 71 juta rupiah.
4. Menjadi pemain pertama yang mengidap virus corona di Liga Super China
Marouane Fellaini dinyatakan positif terkena virus corona atau virus dengan nama lain, COVID-19, Minggu (22/3/2020).
Pemain berkebangsaan Belgia tersebut menjadi pesepak bola pertama yang mengidap virus corona di Liga Super China.
Dampak dari wabah pandemi virus corona itu juga berimbas untuk Liga Super China yang sudah dihentikan sementara.
Baca Juga: Eks Man United, Marouane Fellaini, Diberitakan Positif Korona
Baca Juga: Setelah Keluar dari Bali United, Ini 4 Rapor Minus Sylvano Comvalius
Seharusnya kompetisi teratas di China tersebut dijadwalkan mulai sejak bulan Februari lalu.
Dilansir dari Kompas.com, jumlah korban meninggal di Negeri Tirai Bambu akibat virus corona sudah 3.261 jiwa.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, Soccerway, transfermarkt.com |
Komentar