BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, merasa curiga dengan pencapaian Andrea Dovizioso (Ducati) saat tes pramusim.
MotoGP 2020 belum kunjung dimulai setelah satu seri dibatalkan dan tiga seri berikutnya mengalami penundaan.
Kejuaraan balap motor kelas premier itu rencananya baru akan melangsungkan lomba perdana pada 3 Mei di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Maverick Vinales menjadi salah satu pembalap yang mempunyai tekad besar untuk memburu titel juara dunia.
"Impian menjadi sang juara adalah sesuatu yang sudah saya inginkan sejak lama," ucap Maverick Vinales, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Sekarang saya merasa senang dan sedang bekerja di jalan yang benar. Saya benar-benar ingin memulai kompetisi," katanya.
Vinales sadar bahwa dia bukan satu-satunya yang berambisi menjadi juara MotoGP 2020.
Pemenang satu gelar juara dunia tersebut menilai para rivalnya juga bakal menunjukkan kemampuan terbaiknya saat balapan tiba.
Baca Juga: IOC Belum Ketok Palu, 1 Negara Sudah Bulatkan Tekad Mundur dari Olimpiade 2020
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menjadi salah satu rival yang diwaspadai oleh Maverick Vinales.
Vinales masih belum bisa memprediksi level kekuatan Dovizioso karena sang pembalap menyembunyikan amunisinya saat tes pramusim.
"Dalam tes ada beberapa pembalap yang bersembunyi, yang tidak menunjukkan kemampuan terbaik dan terlihat tidak menonjol," ujar Vinales.
"Sebagai contoh, saya melihat Dovizioso dan ritmenya luar biasa. Ketika saya melihatnya, saya merasa ada yang disembunyikan. Itu akan terlihat pada balapan esok."
Baca Juga: Marc Marquez Sodorkan Teori di Balik Pensiunnya Jorge Lorenzo dari MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tuttomotoriweb..com |
Komentar