BOLASPORT.COM - Para dokter Liga Inggris mengkhawatirkan kondisi kesehatan para pemain jika kompetisi tetap dilanjutkan.
Liga Inggris beserta kompetisi sepak bola profesional lainnya di Inggris resmi ditunda hingga 30 April mendatang demi mencegah penyebaran virus corona.
Liga Inggris akan dimulai kembali pada 1 Mei, ketika karantina di negara tersebut diperkirakan telah berakhir.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Penundaan Liga Inggris Diperpanjang
Namun, ada banyak keraguan dengan penetapan waktu dilanjutkannya kompetisi tersebut.
Terlebih, ada kepercayaan luas bahwa jika kompetisi tetap dilanjutkan pada akhir Mei atau awal Juni, maka jadwal pertandingan akan diperketat.
Akan ada dua atau tiga pertandingan per minggu yang harus dijalani klub-klub peserta Liga Inggris.
Baca Juga: Satu Klub Liga Inggris Ikut Kejar Tanda Tangan Philippe Coutinho
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, para dokter memperingatkan bahwa jadwal seperti itu akan memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan para pemain.
Jadwal yang ketat akan menimbulkan risiko cedera lebih sering, terutama di bagian paha belakang.
Kelelahan dan ketidaknyamanan juga merupakan aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan berkaitan dengan jadwal tersebut.
Para dokter memberikan contoh dua pemain yang mengalami cedera serius yakni Marcus Rashford (Manchester United) dan Harry Kane (Tottenham Hotspur).
Baca Juga: Kane Harus Tinggal di Spurs, Tirukan Sikap Kapten Legenda Man United
Kedua penyerang jtu menghadapi masa pemulihan yang cukup panjang, tetapi mereka akan kesulitan bermain setiap dua atau tiga hari tanpa cederanya kambuh.
"Pemain yang lebih kuat akan mampu mengatasinya, etapi beberapa pemain membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Mereka yang memiliki riwayat cedera atau yang baru saja kembali dari cedera akan berada di bawah ancaman," kata seorang dokter Liga Inggris, dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
Jadwal yang ketat pun akan menyulitkan pemain sepak bola tak cuma berlaga di Liga Inggris tapi juga Liga Champions, Liga Europa maupun Piala FA.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar