BOLASPORT.COM- Bek Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy, sudah mengabdi selama 15 tahun bersama tim berjulukan Mutiara Hitam.
Selama itu, Ricardo Salampessy mengungkapkan tandem terbaiknya selama dia berkarir bersama Persipura Jayapura dan pemain itu adalah Yohanis Tjoe.
Siapa tidak mengenali Ricardo Salampessy, bek tangguh dari Persipura Jayapura dan juga sempat membela timnas Indonesia.
Berpostur tinggi dan berkepala plontos membuat Ricardo menjadi sosok yang ideal mengawal lini pertahanan.
Baca Juga: Victor Igbonefo Tetap Fokus Bersama Persib Bandung Meski Liga Dihentikan
Ricardo Salampessy mengawali karier di tim Persiwa Wamena pada 2005 dan mengantarkan tim berjuluk Badai Pegunungan itu promosi ke Liga Indonesia.
Di tahun sebelumnya Ricardo Salampessy bersama Boaz Salossa mengantarkan tim PON Papua menjadi juara di kejuaraan PON 2004.
Penampilan apiknya di Persiwa Wamena membawa pemain berusia 36 tahun itu berlabuh ke Persipura Jayapura.
Bersama pemain-pemain berkualitas di Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy meraih sejumlah gelar utamanya adalah lima gelar Liga Indonesia sejak tahun 2005 hingga sekarang.
Baca Juga: Persik Kediri Masih Gelar Latihan dan Ingin Perbaiki Permainan Tim
Selama kurang 15 tahun itu tentu Ricardo Salampessy memiliki banyak sekali tandem di lini belakang dalam pertandingan setiap musim.
Namun ada satu tandem di lini belakang yang menurutnya sangat berkesan.
Ialah Yohanis Tjoe atau kerap disebut Anis Tjoe mantan rekan duetnya di Persipura Jayapura beberapa musim belakangan.
Diungkapkan oleh Ricardo Salmpessy lewat kanal youtube Persipura Jayapura dalam sesi "Ko Tanya Sa Jawab"
Baca Juga: Dokter Liga Inggris Khawatirkan Hal Ini Jika Kompetisi Dilanjutkan
Anis Tjoe sudah membela tim Mutiara Hita sejak 2010, kendati begitu dia baru mendapat tempat di tim utama pada lima tahun kebelakang.
Saat itu keduanya di lini belakang Persipura berhasil mempersembahkan gelar juara kompetisi TSC di tahun 2016.
Baca Juga: Gelandang Persib Bandung Prioritaskan Kesehatan Meski Tetap Berlatih
"Hampir semua pemain yang pernah berduet dengan saya, saya rasa yang terbaik," ucap Ricardo.
"Tapi yang paling berkesan adalah ketika saya berduet dengan Anis Tjoe."
"Itu tahun 2016 ketika kami memenangkan turnamen TSC. Itu yang berkesan, tapi semua pemain yang duet dengan saya semuanya terbaik," ucap eks pemain Bhayangkara FC itu.
Pada musim ini, Anis Tjoe memutuskan untuk berganti kostum ke klub Liga 2, Semen Padang.
Baca Juga: Memasuki Usia ke-30, Ini Harapan Gelandang Persib Bandung
Di sana tenaga Anis Tjoe akan lebih bisa bermanfaat untuk mengantarkan tim Kabau Sirah meraih poin demi poin dan yang paling krusial mengantar mereka kembali ke Liga 1 2021.
Sementara Ricardo usia yang bisa terbilang uzur bagi seorang pesepakbola harus merelakan posisinya di lini belakang Persipura Jayapura.
Posisinya kini telah tergantikan oleh generasi baru Persipura Jayapura yakni Dony Harold Monim dan Israel Wamiauw.
Keduanya pun kini menjadi pilihan utama Jacksen F. Tiago di sektor pertahanan Persipura selain nama legiun asing Arthur Cunha da Rocha.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | YouTube |
Komentar