BOLASPORT.COM - Bek Liverpool, Joel Matip, mengungkapkan betapa tertekannya Lionel Messi saat The Reds berhasil membalikkan keadaan atas Barcelona di Anfield pada semifinal Liga Champions tahun lalu.
Liverpool melakukan comeback luar biasa atas Barcelona pada laga leg kedua babak semifinal Liga Champions tahun lalu, 7 Mei 2019.
Bermain di Anfield, Liverpool sukses melibas Barcelona dengan skor 4-0 dan memastikan diri melangkah ke babak final setelah sebelumnya kalah di leg pertama dengan skor 0-3 (agregat 4-3).
Setelah comeback fantastis tersebut, para pemain serta staf pelatih Liverpool merayakan kemenangan dengan para pendukung setia mereka.
Baca Juga: Riqui Puiq, Permata Baru La Masia yang Siap Mengilap di Tangan Setien
Anfield bersuka cita dan bergemuruh dengan nyanyian "You'll Never Walk Alone" sepanjang malam, tetapi tidak demikian perasaan dari sang megabintang Barcelona, Lionel Messi.
Dilansir BolaSport.com dari 11freunde, bek Liverpool, Joel Matip menceritakan pertemuan tidak sengajanya dengan Lionel Messi disebuah ruangan di Anfield usai merayakan kemenangan Liverpool atas Barcelona.
"Setelah pertandingan, kami berbaris bergandengan tangan di hadapan penggemar dan menyanyikan lagu 'You'll Never Walk Alone' bersama," kata Matip.
"Itu adalah salah satu momen paling indah dalam karier saya, mungkin pada tingkat yang sama dengan debut saya untuk Schalke di Muenchen."
Baca Juga: Pengakuan Pelatih Arsenal Setelah Sembuh dari Virus Corona
"Saya tidak peduli tentang apa pun, Saya melayang di udara setelah bernyanyi dengan para penggemar."
"Ketika saya datang ke ruang tes doping, ada seorang pria yang duduk di sana dengan sangat tertekan, yaitu Lionel Messi.
"Kami tahu satu sama lain dari lapangan, tapi kami tidak seperti duduk-duduk santai dengan mereka setiap hari di ruangan kecil seperti sedang minum kopi."
"Semua orang merayakan kemenangan dan saya duduk di sebuah bilik dengan Messi," ujarnya.
Lionel Messi pada waktu itu terlihat meninggalkan Anfield dengan menangis dan malam itu disebut sebagai salah satu titik terendah yang paling menyakitkan dalam karier La Pulga.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | 11freunde.de |