BOLASPORT.COM - Direktur Teknik, Indra Sjafri memilih mencegah terjangkit virus corona dengan berdiam diri di rumahnya yang berada di Yogyakarta.
Indra Sjafri memilih bersama keluarganya, akan tetapi ia tidak meninggalkan tugasnya sebagai direktur teknik PSSI.
Kendati tak bersama timnya di Jakarta, ia mengaku tetap menjalin komunikasi.
"Saya bersama keluarga saat ini lebih memilih untuk tinggal di Yogyakarta. Tapi saya tetap kerja, saya dan tim tetap melakukan program dengan komunikasi jarak jauh," kata Indra Sjafri dikutip BolaSport dari Tribunnews.
Baca Juga: Diliburkan lagi, Gelandang Persebaya Tancap Gas Pulang Kampung
Tugas seorang direktur teknik mempuyai peran yang vital bagi keberlangsungan tim nasional dalam kurun waktu jangka panjang.
Filanesia resmi dirumuskan sejak awal tahun 2017, kurikulum ini semacam panduan dalam menyiapkan talenta-talenta sepak bola Indonesia ke jenjang tim nasional.
Dengan demikian, sudah menjadi kewajiban bagi mantan pelatih timnas U-23 itu untuk menyusun progamnya dengan teliti dan seksama.
Untuk itu, Indra Sjafri saat ini sedang fokus mengevaluasi laga-laga timnas Indonesia dan mempertimbangkan untuk kedepannya.
"Sekarang lebih banyak waktu saya lihat pertandingan-pertandingan saya di Timnas dan saat di Bali United, saya bisa lihat ulang dan belajar sambil evaluasi untuk bisa dijadikan pelajaran kedepannya," tutup Indra Sjafri.
Baca Juga: Wejangan Ketum PSSI Terkait COVID-19 buat Pelaku Sepak Bola di Tanah Air
Indra Sjafri sudah mendapat target untuk membawa timnas Indonesia tembus peringkat 150 dunia, untuk itu ia tak mau bersantai-santai meski kondisi saat ini memaksanya berada di rumah.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | tribunnews |
Komentar