BOLASPORt.COm - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi (AQ), heran dengan keputusan tim yang masih menggelar latihan disaat kompetisi Shopee Liga 1 sudah dihentikan sampai batas waktu tidak tertentu oleh PSSI.
Madura United sebelumnya sempat dikumpulkan pada 20 Maret 2020, namun akhirnya diliburkan dan meminta pemain untuk berlatih di rumah.
Keputusan tegas itu diambil setelah pemerintah telah mengumumkan bahaya COVID-19 yang mengancam masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Tira Persikabo Dukung Keputusan PSSI Berhentikan Liga 1 untuk Sementara
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, AQ ingin para pemainnya untuk kembali ke rumah masing-masing dan menjaga kesehatannya.
Baca Juga: AFC Sebut Eks Striker Persija Bambang Pamungkas Sebagai Salah Satu Legenda Asia
Dirinya menghimbau para pemainnya untuk tetap tinggal di rumah dan cukup mengisi waktu bersama keluarga.
"Silahkan pulang ke rumah masing-masing, ada yang lebih penting dari sepak bola,” ucapnya.
AQ juga menyampaikan pemikirannya mengenai sepak bola.
Baca Juga: Meski Libur, Pemain Arema FC Wajib Setor Video Latihan Mandiri
Menurutnya sepak bola sebatas mencari rezeki, bukan suatu kehidupan.
Dirinya menilai jika memaksakan untuk tetap berlatih akan beresiko.
Bagi AQ kesehatan dan keselamatan lebih penting dari sepak bola.
"Jika tetap latihan akan beresiko, kesehatan dan keselamatan kalian jauh lebih penting dibandingkan segalanya," ujarnya.
Baca Juga: Persebaya Minta PSSI Putuskan Status Kompetisi, Ditunda atau Selesai
Skuad asuhan Rahmad Darmawan itu kini diliburkan dan masih menunggu kelanjutan informasi yang akan disampaikan oleh manajemen.
"Nanti tanggal 14 April 2020 saja dikabari rencana selanjutnya,” tutup pria asal Sumenep itu.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | maduraunitedfc.com |
Komentar