Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Partai Bulu Tangkis Paling Banyak Ditonton - Marcus/Kevin hingga Duel Terbaik Sepanjang Sejarah

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 24 Maret 2020 | 16:55 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, ketika sukses meraih gelar juara All England Open 2018 di Arena Birmingham, Inggris, 10 Maret 2018.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, ketika sukses meraih gelar juara All England Open 2018 di Arena Birmingham, Inggris, 10 Maret 2018.

BOLASPORT.COM - Dari berbagai pertandingan dan rivalitas sengit terjadi dalam sejarah bulu tangkis, ada lima partai yang paling sering ditonton.

Era digital memudahkan para penikmat olahraga untuk melihat kembali pertandingan yang mereka inginkan. Dalam satu klik, video favorit muncul dengan seketika.

Federasi Bulu Tangkis (BWF) cukup murah hati dengan memberikan akses mudah bagi penggemar untuk menyaksikan aksi para pemain top dunia.

Hampir seluruh pertandingan dari turnamen besar sejak Kejuaraan Dunia 2011 tersedia di BadmintonWorld.tv, channel resmi milik BWF di Youtube.

 

Bahkan, bukan hanya ringkasan pertandingan melainkan tayangan ulang pertandingan secara penuh sejak pemain masuk ke lapangan hingga penyerahan medali.

Bicara soal video pertandingan terpopuler di BadmintonWorld.tv, nama-nama pebulu tangkis Indonesia mendominasi.

Tiga dari 5 partai yang paling banyak ditonton melibatkan wakil Tanah Air.

Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Taufik Hidayat, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Berikut 5 pertandingan bulu tangkis yang paling banyak ditonton:

5. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Cai Yun/Fu Hai Feng

 

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakoni partai sengit ketika menghadapi jawara ganda putra Cai Yun/Fu Hai Feng (China) pada semifinal Kejuaraan Dunia 2013.

Cai Yun/Fu Hai Feng bukan lawan asing bagi Hendra Setiawan. Juara dunia empat kali merupakan salah satu rival terbesarnya semasa berpasangan dengan Markis Kido.

Kendati prestasi sang lawan tengah menurun pasca-juara Olimpiade 2012, tidak mudah bagi Ahsan/Hendra untuk meraih kemenangan.

Setelah susah payah memenangi gim pertama akibat kesalahan sendiri, Ahsan/Hendra harus bangkit dari ketertinggalan untuk memastikan kemenangan.

Ahsan/Hendra menang 21-19, 21-17. Pasangan yang kini dijuluki The Daddies tersebut lolos ke final sebelum menjadi juara dunia untuk pertama kalinya.

Pertandingan Ahsan/Hendra vs Cai/Fu telah ditonton sebanyak 3,4 juta kali.

4. Lin Dan vs Taufik Hidayat

 

Bulu tangkis pernah mengenal masa dominasi empat pemain tunggal putra pada tahun 2000-an.

Pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, masuk dalam grup elite tersebut bersama Lin Dan (China), Lee Chong Wei (Malaysia), dan Peter Gade (Denmark).

Rivalitas tingkat tinggi itu tersaji ketika Taufik Hidayat menantang Lin Dan pada perempat Final All England Open 2012.

Taufik yang memasuki masa senja dalam kariernya sanggup memberikan perlawanan ketat kepada Lin Dan yang berstatus unggulan.

Namun kekalahan pada poin kritis gim pertama dan penurunan performa pada sisa laga membuat peraih medali emas Olimpiade 2004 harus mengakui keunggulan sang rival.

Taufik takluk 18-21, 8-21 dari Lin Dan.

Pertandingan Lin Dan vs Taufik Hidayat telah ditonton sebanyak 3,6 juta kali.

3. Lee Chong Wei vs Lin Dan

 

Rivalitas antara Lee Chong Wei dan Lin Dan dianggap sebagai yang terbaik sepanjang sejarah bulu tangkis.

Keduanya sudah saling berhadapan sebanyak 40 kali: 2 partai terjadi di final Olimpiade, 2 di final Kejuaraan Dunia, 1 di final Asian Games, dan 3 di final All England.

Final Kejuaraan Dunia 2011 di London, Inggris, menjadi salah satu arena pertempuran sengit Lee Chong Wei vs Lin Dan.

Pertandingan itu seringkali dianggap sebagai pertandingan terbaik sepanjang sejarah.

Final ideal yang berlangsung selama 1 jam lebih itu bahkan harus ditentukan dengan adu setting pada gim ketiga.

Lee Chong Wei yang lebih dahulu merebut championships point harus mengubur mimpi untuk meraih gelar prestisius setelah takluk dari Lin Dan 22-20, 14-21, 21-23.

Pertandingan Lee Chong Wei vs Lin Dan Hidayat telah ditonton sebanyak 3,7 juta kali.

2. Li Jun Hui/Liu Yu Chen vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

 

All England Open 2017 menghadirkan tinta emas dalam karier pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Dalam turnamen itulah, Marcus/Kevin sanggup mencetak titel pertama mereka dari turnamen paling bergengsi di jagat tepok bulu.

Marcus/Kevin menghadapi ganda putra andalan Negeri Tirai Bambu, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, pada final All England Open 2017

Meski saat itu Marcus/Kevin kalah dalam rekor pertemuan (0-1), pasangan berjuluk The Minions tersebut tampil cukup nyaman sepanjang laga di Arena Birmingham itu.

Marcus/Kevin menang secara meyakinkan atas Duo Menara—demikian Li/Liu disebut—dalam dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-14.

Pertandingan Marcus/Kevin vs Li/Liu telah ditonton sebanyak 4,1 juta kali.

1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Mathias Boe/Carsten Mogensen

 

Popularitas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di antara kalangan penggemar bulu tangkis bukan sekadar isapan jempol belaka.

Selain sukses membawa animo besar dalam setiap penampilan mereka, Marcus/Kevin juga memuncaki daftar pertandingan paling sering ditonton di BadmintonWorld.tv.

Penampilan Marcus/Kevin di Final All England Open 2018 telah ditonton hampir 4,8 juta kali sejak disiarkan secara langsung di BadmintonWorld.tv pada 19 Maret 2018.

Marcus/Kevin melakoni partai seru ketika berjumpa pasangan veteran dari Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Boe/Mogensen memang menjadi salah satu musuh bebuyutan Marcus/Kevin saat itu. Tahun sebelumnya mereka bertemu lima kali dengan tiga partai dimenangi wakil Denmark.

Namun begitu, Marcus/Kevin yang selalu menang dalam dua pertemuan sebelumnya sanggup melanjutkan tren positif mereka atas Boe/Mogensen.

Marcus/Kevin memenangi duel sengit dengan skor 21-18, 21-17.

Aksi bak cenayang yang dilakukan Kevin ketika menebak arah pukulan Boe di depan net menjadi sajian penutup yang cemerlang dari All England 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Undian Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 - Tim Putra Indonesia Dapat Grup Neraka, Tim Putri Bersama Rival ASEAN

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
13
34
2
Arsenal
13
25
3
Chelsea
13
25
4
Brighton
13
23
5
Man City
13
23
6
Nottm Forest
13
22
7
Tottenham
13
20
8
Brentford
13
20
9
Man United
13
19
10
Fulham
13
19
Klub
D
P
1
Persebaya
12
27
2
Persib
11
23
3
PSM
12
21
4
Persija Jakarta
12
21
5
Borneo
12
21
6
Bali United
11
20
7
Arema
11
18
8
Persita
11
18
9
PSBS Biak
12
18
10
Malut United
12
17
Klub
D
P
1
Barcelona
16
37
2
Real Madrid
14
33
3
Atlético Madrid
15
32
4
Athletic Club
15
26
5
Villarreal
14
26
6
Mallorca
16
24
7
Osasuna
15
23
8
Girona
15
22
9
Real Sociedad
15
21
10
Real Betis
15
20
Klub
D
P
1
Napoli
14
32
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
14
28
6
Juventus
14
26
7
Milan
13
22
8
Bologna
13
21
9
Udinese
14
17
10
Empoli
14
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X