BOLASPORT.COM - Negosiasi soal rencana pengurangan gaji pemain Barcelona di tengah berhentinya kompetisi karena pandemi virus corona sedang berlangsung. Tahap pertama dari negosiasi itu tidak berjalan sesuai harapan klub.
Barcelona diketahui sedang berusaha mengurangi pengeluaran klub untuk gaji pemain.
Diberhentikannya kompetisi Liga Spanyol dan Liga Champions karena COVID-19 membuat sebagian besar pemasukan klub terhenti.
Padahal, Barcelona harus terus menggaji pemain dan para staf klub.
Baca Juga: Dalam Satu Detik, Lionel Messi Bisa Dapat Uang 74 Ribu Rupiah
Seperti dikutip Bolasport.com dari Marca, Barcelona harus mengeluarkan 600 juta euro atau lebih dari 10 triliun rupiah untuk gaji para pemain dan 40 juta euro untuk para staf.
Awal pekan ini Barcelona dikabarkan telah mengundang 4 kapten tim sepak bola: Lionel Messi, Sergio Busquets, Gerard Pique, dan Sergi Roberto.
Keempat kapten Barcelona itu dipanggil untuk menjelaskan pemaparan klub soal rencana pengurangan gaji pemain.
Akan tetapi, menurut Marca, pertemuan awal tidak mendapatkan hasil yang diinginkan klub.
Proposal pertama yang diajukan klub tidak meyakinkan para pemain.
Baca Juga: Bajul Ijo Suka Daun Muda, Persebaya Selalu Mainkan 11 Starter Paling Belia
Tidak dijelaskan bagaimana proposal tersebut, tetapi boleh jadi besaran persentase pengurangan gaji atau revisi dalam kontrak pemain yang ditengarai menjadi masalah.
Lionel Messi dkk. diberitakan meminta waktu untuk membicarakan proposal tersebut dengan penasihat keuangan mereka.
Situasi makin sulit karena tidak jelas kapan Liga Spanyol dan Liga Champions akan bergulir lagi.
Keputusannya akan menunggu perkembangan pandemi virus corona, yang saat ini malah terlihat bertambah parah di Eropa.
Hingga Selasa (24/3/2020), Spanyol adalah negara dengan angka kasus positif COVID-19 tertinggi kedua di Eropa.
Dilaporkan ada 39.885 kasus dengan korban jiwa mencapai 2.808.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Marca |
Komentar