BOLASPORT.COM - Tim promosi yang kaya akan sejarahnya, Persik Kediri, mengatakan akan menghukum pemain yang tidak mengirimkan video latihan dengan alasan yang jelas.
Ketentuan itu dilakukan di tengah libur tim yang diberikan oleh manajemen Persik Kediri akibat wabah virus corona yang menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 2020.
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, mengatakan bahwa akan ada sanksi berupa denda jika ada pemain yang tidak mengikuti arahannya.
“Kalau tidak mengirim video latihan mandiri dengan alasan tidak jelas, pasti ada sanksi berupa denda,” ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Wartakota.
Baca Juga: Sempat Dipandang Sebelah Mata di Timnas Irak, Ini Curhat Brwa Nouri
Sebelumnya terhitung sejak Senin (23/3/2020), Persik Kediri menghentikan semua kegiatan bersama dan menggantinya dengan kegiatan individu.
Selain itu, Joko Susilo juga memberikan program latihan kepada seluruh pemainnya agar selalu dalam kondisi fit di tengah diliburkannya kegiatan bersama.
Hal ini dilakukan guna mencegah penularan COVID-19 kepada para pemain Persik Kediri.
Baca Juga: Gaji Pemain Dibatasi, Siap-siap AC Milan Jadi Sekelas Hellas Verona
Tidak hanya itu, para pemain juga diminta untuk menerapkan social distancing dan diimbau untuk tidak bepergian terlebih dahulu hingga situasinya kembali kondusif.
“Kami berikan tugas kepada pemain selama libur ini. Kami amati kegiatan mereka dengan kami menyuruh mengirim video,” kata Joko.
Mantan pelatih Arema FC berusia 49 tahun ini juga mengapresiasi para pemainnya karena antusiasme mereka sangat bagus.
Baca Juga: Bek Timnas U-19 Indonesia dan Nomor Punggung 32 di Persebaya
Terlebih pada hari pertama diberlakukannya pengiriman video latihan.
“Hari ini hari pertama dilaksanakannya program di rumah masing-masing. Antusiasmenya bagus,” jelas pria asal Cepu ini.
Tim berjulukan Macan Putih ini rencananya akan kembali menggelar latihan bersama pada tanggal 30 Maret 2020.
Itu berarti tepat sepekan setelah diberikannya libur kepada para pemain.
Baca Juga: Perjuangan Keluarga Gelandang Bali United Brwa Nouri Sebagai Imigran Irak
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Wartakota |
Komentar