BOLASPORT.COM - Pemain Bali United, Agus Nova Wiantara, mengatakan dirinya tidak bisa menjalankan tradisi menjelang Nyepi akibat pandemi COVID-19.
Masyarakat Hindu biasanya selalu merayakan hari raya Nyepi setiap tahunnya.
Termasuk masyarakat Bali yang mayoritas penduduknya beragama Hindu.
Salah satu tradisi yang dilakukan menjelang Nyepi adalah Malam Pengerupukan.
Bila biasanya pada Malam Pengerupukan masyarakat menggelar pawai ogoh-ogoh, tidak pada tahun ini.
Baca Juga: Tim Libur, Persik Kediri Wajibkan Pemain Kirim Video Latihan di Rumah
Akibat pandemi virus corona, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Agus Nova juga mengatakan dirinya tidak melakukan tradisi itu tahun ini karena ada imbauan dari pemerintah.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi Bali United, Agus bercerita bahwa tahun ini dirinya hanya menghabiskan waktu di rumah.
"Ya, untuk malam Pengerupukan tahun ini saya di rumah saja bersama keluarga," tutur Agus.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Taiwan Lega, Chou Tien Chen, Tai Tzu Ying dan 31 Lainnya Negatif Virus Corona
Agus juga bercerita jika tahun-tahun sebelumnya dia selalu menghabiskan malam Pengerupukan dengan mengikuti pawai.
"Pada tahun-tahun sebelumnya saya biasanya ikut pawai ogoh-ogoh bersama teman-teman di sekitar rumah," kata pemain bernomor punggung 27 itu.
Pemain kelahiran tahun 1992 itu mengatakan dirinya ingin mematuhi imbauan yang sudah disampaikan oleh pemerintah.
"Jadi saya pilih di rumah saja mengingat anjuran pemerintah juga mengharuskan kita lebih banyak beraktivitas di rumah," ujarnya.
Baca Juga: Aji Santoso Pulang ke Malang, Tidak Keluar Rumah Sama Sekali
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Baliunited.com |
Komentar