BOLASPORT.COM - Gelandang Arema FC, Jayus Hariono, mengaku malu saat membuat video latihan yang nantinya dikirimkan ke tim pelatih selama kompetisi Shopee Liga 1 2020 diberhentikan.
Terkadang, Jayus Hariono merekam video saat latihan dibantu oleh rekan-rekannya sebelum akhirnya dikirim ke tim pelatih Arema FC.
Saat ini Arema FC sedang meliburkan timnya akibat wabah COVID-19.
Baca Juga: Pandemi COVID-19 Jauhkan Manchester United dari Pemain Idaman
Para pemain Arema FC memiliki kewajiban yang harus dipenuhi selama waktu libur.
Kewajiban itu adalah menyetorkan video latihan mereka setiap harinya kepada staff pelatih.
Selama masa libur para pemain diwajibkan untuk menjaga kondisi kebugaran mereka.
Karena itu lah pelatih Mario Gomez ingin anak asuhnya untuk membuat video latihan mereka setiap harinya.
Baca Juga: Tampil Garang Bersama Persib , Wander Luiz Harus Berterima Kasih kepada 4 Pemain ini
Jayus Hariono mengaku grogi ketika berada di depan kamera.
"Ya rasanya canggung gitu, pas latihan langsung direkam,” ungkap Jayus Hariono seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi liga.
Meski canggung dirinya mengaku tidak mengulang-ulang aktivitas latihannya.
Selama menjalani latihan di rumah menurutnya tidak ada kendala yang berarti.
Baca Juga: Bek Timnas U-19 Indonesia dan Nomor Punggung 32 di Persebaya
Dirinya mengatakan program yang diberikan oleh tim pelatih dilaksanakannya sesuai dengan instruksi.
Untuk merekam latihannya mantan pemain Metro FC itu kadang meminta bantuan rekannya.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu juga mengungkapkan bahwa dirinya merasakan ada hal yang berbeda ketika latihan sendiri dan latihan bersama rekan setimnya.
"Untuk pengambilan video kadang minta bantuan teman, kadang juga saya sendiri,” katanya
Baca Juga: Bajul Ijo Suka Daun Muda, Persebaya Selalu Mainkan 11 Starter Paling Belia
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | liga -indonesia.id |
Komentar