BOLASPORT.COM - Demi mengantisipasi penyebaran virus corona, manajemen Persib Bandung melakukan penyemprotan disifektan di markasnya.
Penyemprotan disinfektan yang dilakukan Persib Bandung tentunya dilakukan sebagailangkah memutus penyebaran virus corona khususnya yang terjadi di wilayah Bandung.
Sejauh ini wilayah Bandung juga telah ditetapkan sebagai zona merah virus corona sehingga manajemen Persib Bandung mengambil langkah melakukan penyemprotan disinfektan di markasnya.
Penyemprotan cairan disinfektan di markas Persib Bandung pun bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.
Baca Juga: Cegah Bosan, Karantina Virus Corona Kapten Real Madrid seperti Liburan
Penyemprotan cairan disinfektan difokuskan kepada dua tempat penting seperti mess pemain dan kantor manajemen di Graha Persib Bandung.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Rabu (25/3/2020) salah satu petugas dari PMI Kota Bandung, USE,mengatakan bahwa penyemprotan cairan disinfektan dilakukan sebagai upaya pencegahan wabah virus corona.
Use menuturkan, penyemprotan dilakukan pada setiap titik sentral di mess pemain dan Graha Persib.
"Ini bagian dari pencegahan. Persib mengajukan surat dan kami lakukan penyemprotan di mess dan Graha Persib. Selain itu, beberapa titik lain juga dilakukan penyemprotan," ujar Use.
Baca Juga: Persiraja Kaget Soal Bocornya Virtual Meeting dengan 9 Klub Liga 1
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, mengatakan penyemprotan cairan disinfektan penting dilakukan untuk membuat semua material benda di area mess pemain Persb dan Graha Persib tetap steril.
Dijelaskan oleh Rafi, penyebaran COVID-19 bisa dilakukan melalui benda atau material yang pernah dipegaang oleh penderita virus.
"Penyemprotan dengan menggunakan disinfektan adalah salah satu cara untuk mengurangi atau membunuh mikroorganisme yang menyebabkan penyakit atau tujuannya buat disinfektan," ujar Rafi.
"Jadi penyemprotan ini dilakukan salah satunya buat memutus mata rantai penyebaran yang kita ketahui salah satu penularan bisa dari barang atau material yang terpapar virus corona," ucap Rafi.
Sebelumnya Persib Bandung resmi meliburkan seluruh aktivitas pemainnya setelah melihat perkembangan penyebaran virus corona yang mengkhawatirkan.
Wilayah Jawa Barat pun termasuk dalam zona merah penyebaran virus corona setelah beberapa petinggi di daerah tersebut positif terjangkit virus corona.
Beberapa pemimpin daerah yang berasal dari Jawa Barat yang positif terserang virus corona adalah Bima Arya, Wali Kota Bogor dan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dan Yana Mulyana Wakil Wali Kota Bandung.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar