BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat asal Inggris, Dillian Whyte, mengecam cara Deontay Wilder (Amerika Serikat/AS) mengajukan pertarungan ulang alias rematch kontra rekan senegaranya, Tyson Fury.
Deontay Wilder kehilangan gelar juara dunia kelas berat WBC setelah dikalahkan Tyson Fury pada duel jilid kedua di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 23 Februari 2020.
Wilder kalah technical knock out alias TKO dari Fury pada ronde ketujuh.
Hasil itupun mencoreng catatan tidak pernah kalah milik Wilder.
Sebaliknya, Fury memperpanjang rekor kemenangan yang kini sudah sebanyak 30 kali.
Baca Juga: Meski Bukan Corona, Penyakit Sang Ayah Ganggu Mental Carolina Marin
Fakta inilah yang kemudian mendorong Wilder untuk segera mengajukan klausul rematch kepada Fury.
Padahal, ada Whyte yang berstatus penantang wajib untuk Wilder sejak tahun 2017.
Namun, Wilder tidak pernah memberi kesempatan kepada Whyte untuk berduel, bahkan saat masih ada sabuk juara WBC yang bisa diperebutkan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar