BOLASPORT.COM - Balapan yang urung digelar akibat pandemi virus corona membuat sebagian besar tim di MotoGP terancam mengalami krisis finansial.
MotoGP masih dalam kondisi mati suri akibat pandemi virus corona.
Sejak seri pertama MotoGP Qatar (ironisnya tanpa balapan kelas MotoGP), tidak ada kepastian soal kapan kejuaraan akan bergulir.
Krisis finansial mengancam seluruh tim, utamanya tim independen yang menggantungkan nasib mereka dari dana sponsor.
Dengan belum adanya balapan sebagian daya tarik utama untuk dijajakan, tim harus berusaha keras untuk menghidupi staf dan pembalap dengan dana terbatas.
Fausto Gresini menjadi salah satu orang yang dipusingkan dengan masalah ini. Sebab, tim Gresini yang dimilikinya tampil di seluruh kelas MotoGP.
"Hal terpenting adalah memulai kembali kejuaraannya. Ada 70 orang di tim kami dan tentu saja saya khawatir ," kata Gresini, dilansir BolaSport.com dari Corse di Moto.
"Kami akan kehilangan kesempatan, sponsor, pekerjaan. Penting untuk mengetahui bagaimana cara memperbaikinya," ucapnya lagi.
Baca Juga: 5 Partai Bulu Tangkis Paling Banyak Ditonton - Marcus/Kevin hingga Duel Terbaik Sepanjang Sejarah
Gresini mengajukan sebuah solusi agar tim bisa segera bangkit setelah periode krisis berakhir.
"Di antara semua kemungkinan, untuk memaksimalkan anggaran, saya bersedia menggunakan motor 2020 pada 2021," kata Gresini.
Sebagai informasi, tim independen MotoGP mengeluarkan dana sekitar 2 juta euro (saat ini 35 miliar rupiah) untuk menyediakan dua buah motor bagi setiap pembalapnya.
Sementara biaya pengadaan motor untuk tim kelas Moto2 berkisar di angka 400 ribu euro (7,1 miliar rupiah) selama semusim.
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Kuat Bikin Tim di MotoGP, Sewa Motor Saja Sudah Habis Rp33 Miliar
Tim balap di ajang MotoGP masih bisa mengharapkan subsidi yang mereka dapat setiap tahun dari Dorna Sports selaku penyelenggara.
Namun demikian, pemasukan yang diharapkan masih seret karena tidak ada balapan yang bisa digelar.
Padahal, MotoGP juga perlu memastikan seluruh tim berada dalam kondisi yang 'sehat' untuk bisa menghadirkan kompetisi yang menggigit saat situasi mulai kondusif.
Presiden Asosiasi Tim Balap di MotoGP (IRTA) Herve Poncharal mengaku telah mendapat jaminan dari CEO Dorna Carmelo Ezpeleta perihal bantuan bagi seluruh tim peserta.
Baca Juga: Mendunia, Suara Merdu Greysia Polii Dapat Pujian dari BWF
"Saat ini kami sedang mencari dana bantuan minimum untuk membantu tim bertahan hidup," kata Poncharal, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Kami akan menyelesaikannya dan bertahan sampai kejuaraan dimulai kembali. Kami akan baik-baik saja," sambung pemilik tim Tech3 tersebut.
Baca Juga: Rossi, Marquez, dan Pembalap MotoGP Lain Bakal Balapan Bareng via Playstation, Catat Tanggalnya!
Baca Juga: Duel Tyson Fury Vs Deontay Wilder III Jadi Korban Pandemi Covid-19 Berikutnya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com, speedweek.com |
Komentar