Messi dan para pemain Barca lainnya diberitakan meminta waktu untuk membicarakan proposal tersebut dengan penasihat keuangan mereka.
Berbeda dengan Barca, dua klub Liga Jerman, Bayern Muenchen dan Dortmund justru dipastikan menyetujui pemotongan gaji.
Baca Juga: Keuangan Anjlok, Barcelona Semakin Sakit Kepala karena Coutinho
Bayern Munich & Borussia Dortmund have asked their players to take a 20% pay cut so 850 employers can keep their jobs pic.twitter.com/aS1hhpv3kl
— Football Daily (@footballdaily) 25 March 2020
Para pemain Bayern Muenchen sepakat memotong gaji mereka sebesar 20 persen demi mendukung staf klub yang terdampak pandemi Corona.
Pelatih dan pemain Borussia Dortmund juga rela memotong gaji mereka, agar bisa menabung lebih dari 10 juta euro untuk membantu 850 karyawan dan staf, seperti dilansir dari Kicker.
Wacana soal pemotongan gaji pemain klub Eropa juga digaungkan oleh CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta.
Dilansir BolaSport.com dari AS, Marotta ingin para klub di Eropa berdiskusi soal masalah ini dan mencari jalan keluar terbaik.
Marotta juga dikabarkan sudah mengontak Real Madrid dan Barcelona.
Sementara itu, AC Milan juga berencana memberlakukan pengurangan gaji pemain besar-besaran.
Namun bukan karena dampak virus Corona, kebijakan ini diambil berdasarkan kebijakan salary cap alias pembatasan gaji yang direncanakan Ivan Gazidis.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Pianeta Milan, Marca, AS |
Komentar