BOLASPORT.COM - Kendati pandemi virus corona melanda dunia, masih ada kompetisi sepak bola yang dimainkan.
Sebagian besar kompetisi sepak bola di berbagai negara sudah dihentikan karena masih pesatnya penyebaran COVID-19.
Namun, masih ada liga yang belum berhenti. Salah satunya adalah Liga Nikaragua.
Faktanya, Liga Nikaragua adalah satu-satunya kompetisi di Amerika yang belum dihentikan karena pandemi virus corona.
Baca Juga: Cerita Si Penyihir Magang Jadi Orang Bodoh di Barcelona
Masih berputar, pemain-pemain Liga Nikaragua memakai masker dan sarung tangan saat turun ke lapangan.
Lucunya, physical distancing masih coba dilakukan, misalnya ketika tim mengambil foto sebelum pertandingan.
Tidak seperti biasanya, para pemain berdiri agak jauh satu sama lain.
Tanda tanya pantas dimunculkan karena physical distancing jadi percuma lantaran kontak fisik pasti akan terjadi di tengah pertandingan.
Salah satu pemain Liga Nikaragua, yaitu Bernardo Laureiro, menceritakan kondisi di kompetisinya kepada Mundo Deportivo.
Baca Juga: Revolusi Besar-besaran Barcelona: Setengah Anggota Skuad Bakal Dijual!
"Kami masih harus bermain. Kami mencoba melakukan semua tindakan preventif, tetapi memakai masker selama pertandingan itu tidak mungkin," kata striker Cacique Diriangen itu.
"Di Nikaragua masih sedikit kasus positif COVID-19, jadi pemerintah merasa kondisi masih bagus untuk terus bermain."
"Kami akan terus bermain sampai pemerintah menyatakan sebaliknya."
"Kami semua berhati-hati. Kami berganti kostum di rumah, mandi di rumah, kami saling berjauhan saat latihan."
"Tetapi, dalam pertandingan, hal itu tidak mungkin dilakukan. Sepak bola adalah olahraga dengan kontak fisik," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Sportmediaset.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportmediaset |
Komentar