BOLASPORT.COM - Kegemilangan Persiraja Banda Aceh dalam 3 laga pertama Shope Liga 1 2020 tak bisa dilepaskan dari performa apik sang kiper, Fakhrurrazi Quba.
Persiraja saat ini menempati peringkat ke-7 klasemen sementara Shopee Liga 1 2020 dengan koleksi 5 poin
Klub asal kota Banda Aceh itu tak terkalahkan sekaligus belum kebobolan.
Aktor di balik kesukesan Persiraja di mistar gawang adalah sang kiper, Fakhrurrazi Quba.
Melihat kembali perjalanan sang pemain di masa lalu, pria yang akrab dipanggil Quba ini punya kisah yang tak mudah.
Baca Juga: Gelandang Terbuang Chelsea Impikan Kembali Berseragam AC Milan
Sebelum bergabung Persiraja Banda Aceh pada musim 2019, ternyata Fakhrurrazi Quba pernah pensiun atau tak bermain bola selama 2 tahun yakni pada 2016 hingga 2018.
Dalam dua tahun tersebut, ia berkutat ddengan cedera sehingga harus fokus untuk masa pemulihan.
Pada musim 2019, Persiraja merekrutnya untuk berkompetisi di Liga 2. Ini menjadi satu harapan baru bagi Quba yang sempat putus atas karena cederanya.
“Saya diajak teman-teman bergabung (Persiraja), Komul Defri dan teman-teman lainnya” Ucap Quba seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Aceh.
Fakhrurrazi Quba mengawali karier di PSLS Lhokseumawe pada 2008. Lalu ia sempat berpindah ke PSAP Sigli pada 2010.
Baca Juga: Pemain Asing PSS Sleman Ini Lebih Murah Ketimbang Pilar Lokal Persija Jakarta
Semen Padang jadi tempat mengabdinya paling lama yakni 4 tahun sejak 2013-2016, sebelum ia hiatus karena cedera.
Mendapat kepercayaan jadi kiper nomor 1 Persiraja, kiper 30 tahun ini mengantarkan klubnya untuk promosi ke Liga 1 pada musim 2020.
Penampilan apik Quba terus berlanjut hingga 3 laga awal Shopee Liga 1 2020.
Quba berpotensi untuk menyamai rekor yang pernah ditorehkan oleh salah satu kiper terbaik Indonesia, Kurnia Meiga, jika Shopee Liga 1 2020 kembali dilanjutkan.
Kiper Arema FC itu pernah mencatatkan empat clean-sheet beruntun di awal musim Liga 1 2017.
Kini banyak juga pihak yang menggadang-gadang Quba menjadi The Next Kurnia Meiga.
Baca Juga: Sifat Buruk Jorge Masvidal Diumbar oleh Mantan Sahabatnya
Apalagi dengan statistik mentereng tersebut, ia dinilai layak untuk masuk skuat timnas Indonesia.
"Kunci nya fokus ibadah, latihan, kerja keras, berusaha dan berdo'a. Itu saja," ucap Quba ketika dihubungi oleh BolaSport.com, Rabu (25/3/2020).
"Kalau masalah itu (dipanggil timnas) saya pribadi tidak terlalu memikirkannya karena kompetisi pun baru di mulai. Pertandingan masih banyak dan kami pun tidak tau kedepannya seperti apa," tambahnya.
Patut dinanti apakah Fakhrurrazi Quba bisa menyamai rekor clean-sheet milik Kurnia Meiga di Liga 1 2017 sekaligus dipanggil timnas Indonesia.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Komentar