BOLASPORT.COM - Petarung jawara UFC, Conor McGregor, ikut mengulurkan tangannya dalam upaya pemberantasan pandemi virus corona.
Conor McGregor menaruh perhatian besar terhadap pandemi virus corona. Duka mendalam akibat wafatnya orang terdekat menjadi alasannya.
Seperti dilansir BolaSport.com dari GiveMeSport, McGregor kehilangan tantenya, Anne, yang meninggal akibat virus corona pada pertengahan Maret lalu (ralat: McGregor telah mengonfirmasi bahwa Anne bukan korban virus corona).
Sejak saat itu, McGregor berkali-kali menyerukan nasihat untuk menjaga kebersihan dan pembatasan sosial (social distancing) demi menekan dampak virus corona.
McGregor juga membuat video secara khusus untuk meminta pemerintah negaranya, Republik Irlandia, menutup bandara dan fasilitas publik.
Aksi McGregor tersebut menarik perhatian Menteri Keuangan Republik Irlandia, Paschal Donohoe.
Donohoe meminta pendapat McGregor dalam mempromosikan gerakan pembatasan sosial yang tengah diberlakukan di negaranya.
McGregor memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengeluarkan unek-uneknya terkait respons pemerintah Irlandia terhadap virus corona yang dinilai masih lemah.
Baca Juga: Legenda Inggris Ultimatum Tottenham 12 Bulan untuk Jaga Harry Kane
Thank you sincerely for your message, Minister Paschal Donohoe.
— Conor McGregor (@TheNotoriousMMA) 25 March 2020
Here is my reply. pic.twitter.com/0NcnVgrKaA
Mantan juara kelas ringan dan kelas bulu UFC tersebut mendesak pemerintah lebih tegas dalam menerapkan karanita wilayah (lockdown).
Penutupan bangunan-bangunan yang tidak memiliki peran krusial di tengah masa krisis Covid-19 menjadi poin berikutnya yang ditekankan oleh McGregor.
"Kita harus mendahulukan kesehatan sebelum pendapatan," tulis McGregor dalam responsnya kepada Donohoe yang dibagikan di akun Twitternya.
McGregor juga mengumumkan dirinya telah menyumbangkan alat pelindung diri senilai 1 juta euro (sekitar 17,7 miliar rupiah) bagi petugas kesehatan.
Baca Juga: Luca Marini Ternyata Punya 1 Kelebihan yang Sukses Bikin Valentino Rossi Iri
"[Alat pelindung diri] akan dibagikan ke seluruh rumah sakit di Leinster. Wilayah di Irlandia yang terkena dampak terparah, saat ini," tulis McGregor.
"Bagaimana nasib kita tanpa orang-orang yang pemberani ini, saya tidak tahu," sambung McGregor merujuk petugas kesehatan yang turun menanganani wabah Covid-19.
Menurut data yang dihimpun BolaSport.com dari WHO, pandemi virus corona telah menjangkit 416 ribu orang dari 196 negara per tanggal 25 Maret 2020.
Indonesia mencatat 790 kasus virus corona per 24 Maret 2020. Sebanyak 31 pasien telah sembuh sementara angka kematian mencapai 58 jiwa.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Ditunda, PBSI Siapkan Penyesuaian Program 1 Tahun ke Depan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | givemesport.com |
Komentar