BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, mengungkapkan alasan kepindahan Raheem Sterling menuju Manchester City pada 2015 lalu.
Pada Agustus 2012 lalu, nama Raheem Sterling muncul ke permukaan kala menjalani debut sebagai pemain Liverpool di Liga Inggris.
Waktu itu usia Raheem Sterling masih 17 tahun dan bermain di laga melawan Manchester City di Stadion Anfield.
Karier winger kiri asal Inggris tersebut meroket bersama The Reds tetapi hal itu tidak berlangsung lama.
Baca Juga: VIDEO - Jadon Sancho Obrak-Abrik Bayern Muenchen, Bikin Ngiler 12 Klub!
Setelah memukau lewat aksinya, Sterling justru berniat pindah kala kariernya memasuki tahun ketiga.
Sterling hanya bertahan tiga musim di Liverpool setelah mengoleksi 23 gol dan 25 assist dari 129 penampilan di semua kompetisi.
Ia pun mendapatkan keinginannya untuk pindah ketika resmi berlabuh ke Manchester City usai ditebus senilai 49 juta pounds (sekitar Rp 945 miliar).
Kepindahan Sterling menuju Manchester City dikecam oleh para pendukung Liverpool yang mengecapnya sebagai sosok pengkhianat bermata duitan.
Baca Juga: Legenda Inggris Ultimatum Tottenham 12 Bulan untuk Jaga Harry Kane
Baru-baru ini Brendan Rodgers, mantan pelatih Liverpool mengungkapkan kebenaran dari keinginan sebenarnya terkait kepindahan pemain 25 tahun ke Etihad Stadium.
Brendan Rodgers merupakan sosok yang mengorbitkan Sterling di Liverpool hingga menjadi bintang di Manchester City saat ini.
"Bagi Sterling, soal uang tidak pernah ia singgung dan ada dalam pikirannya," kata Rodgers dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Jika itu soal uang, dia bisa aja bertahan di Liverpool. Ini persoalan menjadi yang terbaik yang dia bisa.
Baca Juga: Man United Siap Beri AS Roma Harga Miring untuk Smalling, asal...
"Saat itu momennya tiba dengan penawaran dari Manchester City untuk menjadi pemain berkelas. Sterling memutuskan bergabung dan berkembang lalu menjadi pemenang di sana, hal itu terbukti jelas pada permainannya saat ini.
"Saya telah melihat tim Pep Guardiola dan jika tidak ada Sterling maka mereka tidak akan sama seperti sekarang. Sungguh sebuah wasiat bagia seorang pemain muda Inggris.
"Satu hal yang saya cintai dari Sterling terutama bagi pemain muda, dia tahu apa yang diinginkannya," ujar Rodgers menambahkan.
Keputusan untuk bergabung dengan The Citizens tidaklah salah bagi Steling meski dicap pengkhianat oleh pendukung The Reds.
Baca Juga: Enggan Menutupi Aib, Hazard Akui Performa Jeblok di Real Madrid
Ia sukses memenangkan dua gelar Liga Inggris secara beruntun pada musim 2017-2018 dan 2018-2019.
Berkat polesan Pep Guardiola pula winger 25 tahun itu menjadi salah satu pemain mematikan di depan gawang lawan di Liga Inggris.
Tercatat Sterling telah mengumpulkan 89 gol dan 72 assist dari 230 penampilannya bersama Man City di berbagai ajang kompetitif.
Pada musim 2019-2020, Sterling telah membukukan 20 gol dari 39 penampilannya di semua kompetisi dan 11 gol di antaranya dilesakkan di Liga Inggris.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar