BOLASPORT.COM - Mantan Presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli mengkritik Cristiano Ronaldo yang menjalani karantina di rumahnya selama pandemi COVID-19.
Crsitiano Ronaldo saat ini menjalani karantina di kampung halamannya, Madeira, Portugal usai Juventus mengumumkan salah satu pemainnya, Daniele Rugani dinyatakan positif COVID-19.
Megabintang berusia 35 tahun tersebut memutuskan pulang kampung sembari merawat ibunda tercinta yang sedang sakit stroke.
Bersamaan dengan Liga Italia yang juga sedang ditunda, Cristiano memutuskan untuk mengisolasi diri bersama keluarganya di Villa mewahnya.
Baca Juga: Kampung Halamannya Tak Jauh, Bek PSIS Ini Lebih Berada di Mes
Isolasi diri dan karantina Cristiano Ronaldo ini mendapat kritikan keras dari mantan Presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli.
Presiden Juventus periode 2006-2009 itu menyebut kepulangan Ronaldo justru membuat bertanya-tanya seluruh skuat Juventus yang diharuskan menjalani karantina.
"Kabar dari Juventus sangat sulit dipahami ketika Cristiano Ronaldo pulang," ujar Gigli kepada stasiun Radio Punto Nuovo, dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Ronaldo bilang dia akan merawat ibunya di Portugal, tetapi sekarang dia hanya terlihat berfoto di kolam renang."
"Ketika pengecualian dilakukan, situasi tidak menentu dan semua pemain lain akan punya keinginan untuk pulang (ke negara masing-masing)."
"Bukan seharusnya seperti itu. Mereka semua harus dikarantina," tambahnya.
Baca Juga: David da Silva Isi Waktu Libur dengan Bermain Game Sepuasnya
Ex-Juventus President Giovanni Cobolli Gigli: “No Fans Is A Handicap For Juventus But Good For Inter” https://t.co/LVTsQgBiKW #FCIM #ForzaInter #InterFans pic.twitter.com/Gr1lf5vlP0
— SempreInter.com (@SempreIntercom) 7 March 2020
Juventus menjadi salah satu klub yang dikritik oleh banyak pihak karena mengizinkan pemainnya pulang sebelum 14 hari sejak pertama kali kasus positif COVID-19 ditemukan (Daniele Rugani).
Gonzalo Higuain, Miralem Pjanic, Sami Khedira dan Douglas Costa dilaporkan telah kembali ke negaranya usai mengantongi izin dari klub.
"Ya memang mengkritik saat ini mudah, tetapi dilihat dari sisi luar, saya tak paham mengapa beberapa pemain ingin keluar dari Italia," kata Giggli.
Sejauh ini, Juventus mengonfirmasi 3 pemainnya, yakni Daniele Rugani, Blaise Matuidi dan Paulo Dybala positif COVID-19.
Selain ketiga pemain di atas, Juventus mengaku telah melakukan tes kepada seluruh skuatnya dan hasilnya negatif.
Tes tersebut juga mencakup pemain bintang mereka, Cristiano Ronaldo yang sedang mengisolasi diri bersama keluarganya di Portugal.
Baca Juga: Dari Covid-19, Kadek Agung Ajak Semua Orang untuk Lebih Cintai Bumi
Cristiano Ronaldo teaches his kids how to #staysafe from coronavirus by washing their hands ????
(????: IG/cristiano) pic.twitter.com/HTmF18RMhE
— Goal (@goal) 21 March 2020
Selama dikarantina, Ronaldo sendiri memang kerap memposting kedekatannya dengan keluarga.
Salah satunya, saat Ronaldo membagikan sebuah video menggemaskan di akun media sosial pribadi miliknya bersama tiga buah hatinya (Alana Martina, Eva Maria dan Mateo).
Selain itu, Cristiano juga melakukan aksi amal bersama agennya, Jorge Mendes.
Ronaldo dan Mendes ikut menyumbang 1 juta euro untuk mendanai tiga unit perawatan intensif (ICU) di dua rumah sakit di Portugal.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mirror |
Komentar