BOLASPORT.COM - Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benny van Breukelen mengaku musibah virus corona membuat dirinya bisa merenung dan lebih dekat dengan Allah SWT.
Virus corona benar-benar membuat aktivitas masyarakat di tanah air menjadi berhenti untuk sementara waktu.
Bahkan salah satu aktivitas yang paling digemari yaitu, sepak bola juga harus dihentikan sementara oleh PSSI sebagai otoritas sepak bola tertinggi Indonesia akibat perkembangan virus corona.
Alhasil, klub-klub yang berada di bawah naungan PSSI terkena imbasnya dengan terpaksa meliburkan pemain hingga batas waktu yang tidak ditentukan demi mencegah penyebaran virus corona.
Baca Juga: Soal Rumor Kembali ke Liverpool, Raheem Sterling: Saya Cinta Liverpool
Persebaya Surabaya pun menjadi salah satu tim yang terpaksa meliburkan pemainnya demi mengantisipasi pencegahan virus corona.
Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benny van Breukelen mengaku ini menjadi pengalaman berharganya kompetisi harus berhenti akibat virus corona.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benny van Breukelen mengatakan baru pertama kalinya menghadapi situasi sulit seperti ini.
"Selama di sepak bola baik jadi pemain maupun pelatih, inilah hari-hari yang sangat menjemukan. Tetapi kita ya harus taat kalau ingin cepat berlalu," kata Benny van Breukelen.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar