BOLASPORT.COM - Promotor Matchroom Boxing, Eddie Hearn, menilai Anthony Joshua (Inggris) bakal tampil beda saat bertarung dengan Kubrat Pulev (Bulgaria).
Anthony Joshua dan Kubrat Pulev dijadwalkan akan bertanding di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Sabtu (20/6/2020).
Pertandingan tersebut bisa mundur sebulan lantaran pandemi virus corona yang sedang berlangsung di Inggris.
Terlepas dari jadwal laga yang masih belum jelas, Eddie Hearn menjamin pertandingan akan berlangsung sengit.
Hearn menilai Joshua telah mendapatkan pengalaman penting dari dua kali pertandingan melawan Andy Ruiz Jr.
Sang juara kelas berat tumbang pada laga pertama, namun dapat bangkit untuk membalas kekalahan pada duel berikutnya.
Kemenangan atas Ruiz sendiri menyisakan noda bagi Joshua karena strategi defensif yang dianggap membosankan.
Akan tetapi, Hearn menjamin bahwa Joshua akan menyuguhkan pertandingan menarik saat menghadapi Pulev.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi: Gabung Yamaha Musim Depan? Gak, Makasih
"Anthony mengalami tahun yang hebat tahun lalu dalam banyak hal." kata Hearn dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Dia bertarung di New York dan kemudian di Arab Saudi, tetapi sekarang dia kembali ke Spurs (London) di sebuah stadion yang hebat."
"Saya merasa gugup karena ini adalah mudik yang datang dengan tekanan."
"Saudi adalah kunci ketika dia lepas dari tekanan dan itu bekerja dengan sangat baik baginya."
"Sekarang orang-orang akan berkata 'mari saksikan AJ yang lama dan kemenangan KO yang hebat'."
"Namun begitu, saya pikir kita akan melihat pertarungan hebat melawan Pulev," katanya menambahkan.
Baca Juga: Dana White Berniat Tambah Big Match pada UFC 249 Selain Khabib vs Ferguson
Di sisi lain, Hearn juga bakal melakukan komunikasi dengan pemenang Tyson Fury vs Deontay Wilder andai Joshua berhasil mengatasi Pulev.
Promotor berusia 40 tahun itu juga tetap akan melakukan komunikasi dengan pihak Wilder jika The Bronze Bomber menang atas Fury.
Sebagai informasi, pihak Joshua pernah melakukan komunikasi dengan Wilder untuk duel unifikasi.
Akan tetapi, pihak Wilder menolak kesepakatan bertarung dengan Joshua lantaran tidak sepakat dengan pembagian keuntungan.
"Fury-Wilder masih merupakan laga besar. Apapun bisa terjadi dalam duel yang melibatkan Wilder kecuali itu berat sebelah," ucap Hearn.
"Kami bersedia melakukan kesepakatan dengan Wilder kalau dia bisa mengalahkan Fury dalam duel ketiga mereka," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: BREAKING NEWS - MotoGP Spanyol 2020 Resmi Ditunda
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar