Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

DUEL KLASIK, 27 Maret 1999 - Saat 7 Pelatih dan 1 Direktur Menangkan Italia

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 27 Maret 2020 | 06:00 WIB
Gelandang timnas Italia, Antonio Conte, setelah menjebol gawang Denmark dalam laga Kualifikasi Euro 2000, 27 Maret 1999.
YOUTUBE
Gelandang timnas Italia, Antonio Conte, setelah menjebol gawang Denmark dalam laga Kualifikasi Euro 2000, 27 Maret 1999.

BOLASPORT.COM - Dua puluh satu tahun silam, 27 Maret 1999, timnas Italia sukses mengalahkan Denmark 2-1 di Kopenhagen dalam laga Grup 1 Kualifikasi Euro 2000.

Dengan hasil itu, timnas Italia mengoleksi kemenangan ketiga dalam tiga pertandingan pertama Grup 1 Kualifikasi Euro 2000.

Timnas Italia kemudian melaju ke putaran final di Belgia-Belanda, bahkan nyaris menjadi juara Euro 2000 kalau tidak dikalahkan Prancis 1-2 secara dramatis di pertandingan final.

Baca Juga: Dominasi Pemain Brasil dalam Daftar Top Scorer Shopee Liga 1 2020

Laga melawan Denmark pada 27 Maret 1999 tidak dijalani Gli Azzurri dengan mudah.

Waktu itu pelatih Dino Zoff menurunkan starting XI: Gianluigi Buffon, Christian Panucci, Alessandro Nesta, Fabio Cannavaro, Paolo Maldini, Diego Fuser, Luigi Di Biagio, Dino Baggio, Eusebio Di Francesco, Filippo Inzaghi, dan Enrico Chiesa.

Di babak pertama, Italia langsung unggul pada menit pertama.

Kesalahan backpass oleh pemain Denmark membuat bola direbut Inzaghi.

Superpippo kemudian mengecoh kiper Peter Schmeichel dan menceploskan bola ke gawang kosong.

Namun, setelah itu Italia banyak tertekan oleh Denmark yang dimotori 
Thomas Helveg, Jesper Gronkjaer, Martin Jorgensen, dan Ebbe Sand.

Baca Juga: Penyerang Persib Bandung Kembali Jalani Tes Medis Cegah Virus Corona, Ada Apa?

Sand menyamakan kedudukan menjadi 1-1 untuk Denmark di menit ke-58 setelah menyambar bola muntah dari sebuah sundulan yang mengenai tiang gawang Italia. 

Zoff memasukkan Antonio Conte dan Francesco Totti untuk menambah daya gedor timnas Italia.

Kombinasi dua pemain pengganti ini kemudian membawa Italia mencetak gol kedua pada menit ke-68.

Dari sisi kiri, Totti berhasil mendapatkan ruang mengirim umpan silang kendati dikawal dua bek Denmark.

Umpan silangnya disambut sundulan Conte untuk menjebol gawang Schmeichel. Italia akhirnya menang 2-1.

Di antara 13 pemain yang dimainkan Zoff, tinggal Buffon yang sekarang masih aktif bermain.

Baca Juga: 5 Pemain Paling Berkembang di Liga Inggris Musim Ini - Pemain Buangan Barcelona Terbaik

Yang menarik, 7 pemain Italia kini sudah menjadi pelatih dan 1 orang menjadi direktur klub.

Panucci terakhir menangani timnas Albania, Nesta kini melatih Frosinone, sedangkan Cannavaro di Guangzhou Evergrande.

Maldini sekarang adalah direktur teknik AC Milan sedangkan Di Biagio melatih SPAL dan Di Francesco pernah menangani AS Roma di mana belum lama ini dia dipecat Sampdoria.

Inzaghi menjadi arsitek tim Benevento sementara Conte berstatus allenatore Inter Milan.

Fuser dan Chiesa sebetulnya juga sempat menjadi pelatih, tetapi karier mereka di dunia kepelatihan hanya sebentar.

Pada tahun 2010-2011, Fuser pernah memegang Nicese sedangkan Chiesa di Figline.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi: Gabung Yamaha Musim Depan? Gak, Makasih

Denmark vs Italia 1-2 (Ebbe Sand 58'/Filippo Inzaghi 1', Antonio Conte 68')

Parken Stadium, Kopenhagen, 27 Maret 1999

Denmark: 1-Peter Schmeichel, 2-Bjarne Goldbaek (12-Soren Colding 83'), 3-Rene Henriksen, 4-Jes Hogh, 5-Jan Heintze, 6-Thomas Helveg, 7-Allan Nielsen (14-Stig Tofting 77'), 8-Claus Thomsen, 9-Jesper Gronkjaer (18-Miklos Molnar 53'), 10-Martin Jorgensen, 11-Ebbe Sand.

Italia: 1-Gianluigi Buffon, 2-Christian Panucci, 3-Paolo Maldini, 4-Luigi Di Biagio, 5-Fabio Cannavaro, 6-Alessandro Nesta, 7-Diego Fuser (15-Antonio Conte 45'), 8-Dino Baggio, 9-Filippo Inzaghi, 10-Enrico Chiesa (16-Francesco Totti 63'), 11-Eusebio Di Francesco.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : UEFA
REKOMENDASI HARI INI

Kesuksesan Jorge Martin Bisa Jadi Motivasi Veda Ega Pratama untuk Coba Lagi di Red Bull Rookies Cup

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136