BOLASPORT.COM - Federasi Sepak bola Australia (Footbal Federation Australia/FFA) terpaksa memutus hubungan kerja 70 persen staffnya.
Hal ini dilakukan agar FFA mampu berjalan di tengah pandemi Covid-19.
Ketua Eksekutif FFA, James Johnson, mengatakan keputusan tersebut sangat sulit untuk diambil oleh pihaknya.
"Namun penting untuk menstabilkan organisasi agar dapat terus menyelenggarakan pertandingan, meski lanskapnya berbeda," kata James Johnson dikutip BolaSport dari Antara.
Baca Juga: Rayakan Hari Nyepi, Kiper Persib Akui Tahun ini Terkesan Berbeda
Jonson menambahkan keputusan ini tak hanya negaranya yang terlibat.
Bahkan sepak bola seantero dunia terkena dampak virus tersebut.
"Industri di seluruh dunia terdampak pandemi COVID-19 dan sepak bola di Australia tidak berbeda," imbuhnya.
FFA resmi memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga Australia pada Selasa 24 Maret 2020.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Antara |
Komentar