BOLASPORT.COM - Pembalap Alma Pramac Racing, Francesco Bagnaia, mengaku siap mengawinkan gaya balap mirip Valentino Rossi dan pembalap Ducati lainnya.
Tujuan Francesco Bagnaia menggunakan data telemetri Jorge Lorenzo tersebut untuk beradaptasi dengan Ducati.
Pecco sapaan akrabnya, gagal beradaptasi dengan Ducati selama musim lalu.
Hal tersebut dikarenakan dia mempunyai gaya balap yang berbeda bagi motor Ducati Desmosedici.
Baca Juga: Manajer Honda Sesumbar Katakan Jorge Lorenzo Tak Bahagia dengan Timnya
Mengingat Pecco merupakan murid Valentino Rossi yang bersekolah balap di VR46 Academy.
Alhasil dia pun memiliki gaya balap mirip seperti sang guru yang lebih mengandalkan tikungan.
Gaya tersebut berbeda dengan kebanyakan pembalap Ducati yang lebih mengandalkan pengereman untuk memanfaatkan tenaga mesin Desmosedici.
Oleh sebab itu, juara dunia Moto2 2019 siap berbenah untuk meningkatkan kinerjanya.
Baca Juga: Saran Valentino Rossi untuk Adiknya yang Dinilai Berdarah Dingin
Pecco bakal berusaha menyelaraskan gaya mengemudnya yang mirip sang guru Valentino Rossi dan para pembalap Ducati lainnya.
"Saya selalu berpacu dengan gaya membalap tertentu, lebih suka mengikuti tikungan, dan Ducati dengan cara itu tidak bisa," kata Pecco dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Kami sekarang mencoba menggabungkan kekuatan saya dengan kekuatan Ducati," katanya menambahkan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pecco melihat data telemetri milik Jorge Lorenzo.
"Tahun lalu kami mencobanya terutama untuk pengereman, untuk mengetahui itu berkembang, karena pada awalnya pengereman dengan gaya Yamaha berbeda tipis dengan Ducati," ucap Pecco.
Selain itu, dia juga mengakui akhir-akhir melihat telemetri milik para pembalap Ducati.
"Akhir-akhir ini saya melihat data Dovizioso, Petrucci, dan Miller," ucapnya.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Diundur, Ini Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar