BOLASPORT.COM - Sebagai salah satu negara sepak bola terbaik di dunia, Brasil pernah mengalami kebuntuan tak pernah bisa mengalahkan Ekuador di kandang lawan selama 33 tahun.
Setelah pernah mengalahkan Ekuador 1-0 di Quito pada 17 Agustus 1983, Brasil baru bisa menang lagi atas La Tricolor di kandang lawan dengan skor 3-0 pada 1 September 2016.
Salah satu hasil mengecewakan Brasil di kandang Ekuador terjadi pada laga kualifikasi Piala Dunia 2002, 28 Maret 2001.
Saat itu Ekuador memang muncul sebagai tim yang menakutkan gara-gara sistem kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol diubah memakai format home-away sejak 1998.
Baca Juga: Kondisi Fisik Witan Sulaiman Dinilai Cocok dengan Kriteria Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia
Quito, kandang Ekuador, adalah tempat yang menyebalkan untuk dikunjungi tim tamu.
Berada 2.850 meter di atas permukaan laut, Quito adalah ibu kota negara tertinggi kedua di dunia setelah La Paz di Bolivia.
Kondisi Quito memberikan keuntungan bagi tim tuan rumah dan kesulitan buat tim tamu.
Udara yang tipis membuat tim lawan Ekuador sering kali mengalami kesulitan bernapas dan energinya cepat habis.
Ekuador pada 2001 tambah menakutkan karena mereka sedang mengelus sebuah generasi emas yang sudah muncul sejak Kualifikasi Piala Dunia 1998.
Baca Juga: Skuat Tertua di Liga 1 2020, Persib Bisa Ulangi Kiprah Juara 2014
Ekuador saat itu punya kumpulan pemain bagus seperti Agustin Delgado, Alex Aguinaga, Ivan Hurtado, Ulises de la Cruz, dan Ivan Kaviedes.
Pada 28 Maret 2001, Brasil sengaja tiba di Quito hanya beberapa jam sebelum kick-off sebagai upaya mengurangi efek ketinggian lokasi pertandingan.
Brasil menurunkan tim "fantasy football" dengan Rogerio Ceni, Lucio, Emerson, Juninho Paulista, Ronaldinho, Rivaldo, dan Romario dimainkan sebagai starter.
Namun, tim impian ini ternyata tetap tak berdaya mengatasi kombinasi generasi emas Ekuador dan ketinggian Quito.
Lima menit setelah babak kedua dimulai, Ivan Kaviedes meliuk-liuk melewati tiga pemain Selecao dan upaya tembakannya berubah menjadi assist bagi Agustin Delgado.
Kemenangan itu berperan besar mengukir sejarah bagi Ekuador.
Untuk pertama kalinya, Ekuador berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia.
Mereka bahkan menyelesaikan Kualifikasi Piala Dunia 2002 dengan finis di atas Brasil dalam klasemen akhir.
Ekuador vs Brasil 1-0 (Agustin Delgado 50')
Quito, 28 Maret 2001
Ekuador: Jose Cevallos; Ivan Hurtado, Augusto Porozo, Ulises de la Cruz, Raul Guerron; Alex Aguinaga, Juan Carlos Burbano, Edison Mendez (Alfonso Obregon 90+2'), Edwin Tenorio (Wellington Sanchez 69'); Agustin Delgado, Ivan Kaviedes.
Brasil: Rogerio Ceni; Belletti, Lucio, Roque Junior, Sylvinho (Aparecido Cesar 58'); Emerson, Marcos Vampeta, Juninho, Ronaldinho (Euller 46'); Romario, Rivaldo (Luizao 63').
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | RSSSF |
Komentar