BOLASPORT.COM - Masa depan gelandang serang Manchester City, Kevin De Bruyne, mulai ramai diperdebatkan setelah klubnya tersangkut masalah Financial Fair Play (FFP).
Manchester City tersandung masalah berat akibat melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Manchester City dituduh memalsukan laporan keuangan sponsor dengan memanipulasi dana transfer.
Pemilik The Citizens, Sheikh Mansour diduga sengaja menyuntikkan dana pribadi ke dalam keuangan sponsor klub sebagai dana belanja pemain.
Baca Juga: Berkas sudah Siap, Barcelona Segera Sahkan Aturan Pemotongan Gaji
Akibatnya, UEFA menghukum Man City dengan larangan tampil selama dua tahun.
Pihak Man City pun mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) guna menuntaskan kasus tersebut dan diberik keadilan.
Jika kalah dalam persidangan maka mereka harus menerima konsekuensi baru berlaga di kompetisi Eropa pada musim 2022-2023.
Di tengah belum usainya kasus hukuman larangan tampil di Liga Champions, pihak The Citizens dilingkupi harap-harap cemas soal masa depan salah satu pemainnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Transfermarkt, The Express |
Komentar