BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra nasional Indonesia, Jonatan Christie, memandang penundaan Olimpiade Tokyo 2020 sebagai suatu hal yang positif.
Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) dan Pemerintah Jepang akhirnya sepakat menunda pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut akibat pandemi virus Corona alias Covid-19.
Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 diumumkan oleh IOC melalui laman resmi Olympic.org pada Selasa (24/3/2020).
Baca Juga: Jonatan Christie Jaga Kondisi Meski Pandemi Covid-19 Ganggu Turnamen
Dalam pernyataannya, IOC mengonfirmasi bahwa Olimpiade musim panas tahun ini akan ditunda dari jadwal semula, 24 Juli-9 Agustus, ke tahun 2021.
Jonatan Christie memandang hal tersebut dari sudut pandang yang lebih positif.
Menurut Jonatan, saat ini, hal yang lebih genting adalah menghentikan penyebaran virus corona.
"Penundaan tersebut kan untuk kebaikan semua orang. Olimpiade bukan hal yang harus dilakukan saat ini juga," kata Jonatan, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Sekarang yang lebih mendesak adalah mengentikan penyebaran virus corona agar tidak semakin banyak korban," tutur dia melanjutkan.
Lebih lanjut, Jonatan menilai persiapan semua atlet sudah terganggu dengan pembatalan berbagai turnamen.
Pengunduran Olimpiade Tokyo 2020 menjadi hal yang tak terhindarkan.
"Persiapan atlet Indonesia dan dari semua negara pasti terganggu selama wabah corona masih ada. Menurut saya memang sebaiknya Olimpiade diundur," ucap Jonatan.
Jonatan Christie saat ini menduduki peringkat ketujuh dunia.
Posisi pemain berusia 22 tahun itu sebenarnya sudah memenuhi syarat untuk lolos ke Olimpiade, selama tidak ada perubahan jadwal kualifikasi Olimpiade yang menyertai pengunduran jadwal selama satu tahun.
Baca Juga: BWF Perlu Pastikan Kapan Peringkat Dunia Dibuka Setelah Olimpiade 2020 Diundur
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar