BOLASPORT.COM - Komentator kawakan UFC, Joe Rogan, menyatakan tidak akan tampil dalam duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson.
Pertandingan antara Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson menjadi salah satu yang dinanti di UFC. Sayangnya, semesta seolah tidak mendukung keduanya untuk bertarung.
Sudah empat kali dua jagoan kelas ringan dihadapkan dalam duel yang sama oleh UFC, namun selalu gagal digelar.
Rencana duel pertama Nurmagomedov dan Ferguson dihidupkan pada Desember 2015, tetapi batal karena The Eagle—julukan Nurmagomedov—cedera.
April 2016, Nurmagomedov dan Ferguson kembali dihadapkan. Akan tetapi, duel kembali urung digelar, kali ini giliran Ferguson yang cedera.
Bergerak ke tahun berikutnya, untuk ketiga kalinya UFC merancang pertarungan Nurmagomedov vs Ferguson, kali ini untuk gelar juara interim kelas ringan, dan hasilnya gagal.
Pun demikian pada percobaan keempat. Ide duel Nurmagomedov vs Ferguson kembali dicanangkan pada April 2018. Lagi-lagi, rencana tersebut batal.
UFC kembali menyiapkan pertarungan yang sudah ditunggu sejak lama itu. Nurmagomedov selaku juara bertahan akan ditantang oleh Ferguson dalam duel utama UFC 249.
Baca Juga: Juergen Klopp Selama Karantina, Joget TikTok Sampai Nonton Film Aksi
Segara persiapan tampak lancar-lancar saja dan tidak ada petarung yang cedera seperti sebelumnya. Akan tetapi, pertarungan keduanya kembali terancam urung digelar.
Adalah pandemi virus corona yang memaksa UFC bekerja lebih keras untuk mewujudkan salah satu pertarungan terbesar mereka pada tahun 2020.
New York yang sejatinya menjadi tuan rumah UFC 249 telah menolak kegiatan yang melibatkan kerumunan massa demi menekan kasus viruc corona.
Presiden UFC, Dana White, tidak kehilangan akal. Memindahkan lokasi pertarungan menjadi salah satu idenya demi menjamin UFC 249 tetap digelar sesuai jadwal pada 18 April.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pecinta Gulat, Mola TV akan Segera Tayangkan WWE
Rencana menggelar pertandingan secara tertutup juga menjadi opsi agar tidak ada pembatalan untuk yang kesekian kalinya.
Sementara UFC pusing tujuh keliling mempersiapkan UFC 249, Joe Rogan selaku salah satu komentator kawakan ajang tarung bebas itu lebih dahulu pamit.
"UFC berencana mengggelar sebuah pertarungan pada 18 April. Saya tidak tahu bagaimana cara mereka melakukannya," kata Rogan, dilansir BolaSport.com dari RT.
"Saya rasa seseorang akan memandu jalannya pertarungan, tetapi seseorang itu bukan saya," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Efek Virus Corona, Eks Bos F1 Sarankan Musim Balap 2020 Dihapus
Pandemi virus corona atau Covid-19 menjadi penyebab Rogan enggan terlibat di UFC 249.
Rogan mempertanyakan langkah yang akan diambil UFC untuk memastikan seluruh petarung, ofisial, dan staf yang terlibat tidak terjangkit Covid-19.
"Bagaimana jika Khabib terkena corona? Atau bagaimana jika Tony terkena corona? Apakah Khabib mau menghadapinya?" ujar Rogan.
"Pertarungan ini sangat terkutuk. Inilah yang Dana rasakan. Inilah kenapa dia berusaha keras untuk membuatnya terjadi, bahkan jika hanya ada 10 orang di ruangan," imbuhnya.
Baca Juga: Sekjen BWF Jawab Kritik soal Tidak Becus Pikirkan Nasib Atlet Saat Pandemi Covid-19
Ide menunda pertandingan memang bukan opsi terbaik yang dimiliki UFC. Setidaknya, mereka harus menghadapi negosiasi alot dengan Nurmagomedov untuk jadwal yang baru.
Nurmagomedov telah berniat fokus sepenuhnya untuk menjalani ibadah puasa Ramadan yang kemungkinan besar akan dimulai pada 23 April mendatang.
Petarung asal Dagestan tersebut juga tidak berniat untuk secara langsung melakoni duel setelah Ramadan demi mengembalikan fisiknya ke kondisi prima.
Baca Juga: Jadi Petarung Paling Kuat! Ternyata Begini Rutinitas Mike Tyson
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | rt.com |
Komentar