BOLASPORT.COM - Gempuran COVID-19 atau virus corona membuat kompetisi sepak bola di banyak negara harus ditangguhkan.
Dengan tak adanya kompetisi yang bergulir, maka pemasukan klub menjadi berkurang, sehingga mereka memutuskan untuk memotong gaji para pemainnya.
Salah satu klub yang sudah resmi bakal melakukan pemotongan gaji kepada para pemainnya adalah FC Barcelona.
"Menghadapi skenario ini, Dewan Direksi telah memutuskan untuk mengimplementasikan serangkaian tindakan untuk mengurangi dampak ekonomi." ujar pernyataan resmi klub.
"Pada dasarnya, ini berupa pengurangan hari kerja, diberlakukan oleh keadaan dan tindakan perlindungan yang dilakukan, dan, sebagai konsekuensinya, pengurangan proporsional dari upah yang diatur dalam kontrak masing-masing."
Dikutip BolaSport.com dari Marca, Sabtu (28/3/2020), pemotongan gaji ternyata tak hanya berlaku bagi para pemain Barca saja.
Baca Juga: Wajah Bursa Transfer Sepak Bola Usai Pandemi COVID-19: Mirip NBA
Para pemain dan pelatih Akademi Barcelona, La Masia, juga mengalami pemotongan upah hingga 30 persen.
Adapun Direktur La Masia, Patrick Kluivert, bakal menerima pengurangan gaji hingga 50 persen hingga kompetisi sepak bola kembali digelar.
Kabar ini tentu cukup mengejutkan karena rencananya hanya para pemain profesional saja yang mengalami pemotongan gaji.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar