BOLASPORT.COM - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) akan melaporkan PSSI ke FIFPro karena dianggap melampaui kewenangannya terkait penentuan gaji pemain.
Sebagai asosiasi yang melindungi hak-hak para pemain sepak bola di Indonesia, APPI merasa kecewa terhadap Surat Keputusan (SK) yang telah dikeluarkan PSSI terkait dihentikannya kompetisi Shopee Liga 1 2020 untuk sementara.
Penghentian kompetisi dilakukan karena adanya pandemi covid-19 yang telah terjadi di Indonesia saat ini.
SK yang dikeluarkan PSSI terdiri dari enam poin.
Salah satunya adalah membahas mengenai masalah besaran gaji yang harus diberikan klub kepada pemainnya ketika kompetisi dihentikan.
Pada poin itu, PSSI menyebut bahwa klub hanya berkewajiban membayar maksimal 25% gaji kepada pemain.
Menanggapi masalah tersebut, APPI melalui kuasa hukumnya, Riza Hufaida, menyebut keputusan yang diambil PSSI akan merugikan para pemain.
Baca Juga: Tuntutan Aji Santoso Kepada Pemain Persebaya saat Kompetisi Diberhentikan
Riza berharap pemain dibayar penuh karena pada awal bulan Maret seluruh pemain masih menjalankan tugasnya dengan bermain.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar