BOLASPORT.COM - Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, percaya bahwa Valentino Rossi tidak butuh waktu lama untuk memutuskan masa depannya.
MotoGP 2020 menjadi jalan persimpangan bagi karier Valentino Rossi. Rossi menghadapi dua opsi yang sama-sama krusial baginya: terus membalap atau pensiun.
Hasrat yang besar untuk berlomba membuat Rossi memiliki motivasi untuk terus bersaing di MotoGP.
Namun begitu, jiwa pemenang Rossi di sisi lain juga gelisah apabila terus menghadapi hasil yang tidak memuaskan layaknya beberapa musim terakhir.
Rossi tak pernah menang sejak MotoGP Belanda pada Juni 2017. Tangga podium juga belum kunjung dinaiki pembalap berjuluk The Doctor sejak MotoGP Americas pada April 2019.
Kans Rossi untuk bersaing di grup terdepan mendapat cobaan setelah dia dipastikan keluar dari tim pabrikan Yamaha pada musim 2021.
Berbagai peristiwa yang dialami dalam beberapa bulan terakhir membuat Rossi mundur sejenak untuk mempertimbangkan masa depannya.
Evaluasi dalam enam seri balap perdana menjadi rencana Rossi untuk mengetahui opsi terbaik. Sayangnya, pandemi virus corona merusak rencananya.
Baca Juga: Komentator UFC Tolak Tampil di Duel Nurmagomedov Vs Ferguson yang 'Terkutuk'
Momen yang diharapkan Rossi untuk mengetahui level performanya justru menjauh menyusul penundaan lima seri balap pertama di MotoGP 2020.
"[Awalnya] saya berharap bisa memutuskan apakah akan melanjutkan karier atau tidak setelah paruh pertama musim," kata Rossi, dilansir dari Sky Sport Italia.
"Tetapi segalanya berubah. Saya membutuhkan beberapa seri untuk melihat apakah saya bisa tampil kompetitif. Itu akan menjadi hal penting," imbuhnya.
Rossi sendiri tidak perlu mengkhawatirkan minimnya kesempatan yang akan dia dapat untuk mengambil keputusan.
Baca Juga: Efek Virus Corona, Eks Bos F1 Sarankan Musim Balap 2020 Dihapus
Setidaknya, begitulah pendapat Massimo Meregalli. Direktur tim Monster Energy Yamaha itu percaya Rossi tidak butuh waktu lama untuk memutuskan masa depannya.
"Untuk pembalap sekaliber dia, saya pikir dua atau tiga balapan sudah cukup," kata Massimo Meregalli, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Vale adalah orang yang sangat cerdas dan dapat segera paham di mana levelnya," ucap Meregalli.
Meski menurut jadwal MotoGP 2020 akan dimulai pada 17 Mei di Prancis, belum ada kejelasan mengenai nasib pasti ajang balap motor paling bergengsi itu.
Baca Juga: Berhati Emas, Cristiano Ronaldo Kembali Bantu Korban Virus Corona
Krisis yang dialami negara-negara Eropa akibat pandemi virus corona menyebabkan sebagian penghuni paddock ragu MotoGP bisa dimulai dalam waktu dekat.
"Saya pikir sebenarnya tidak mungkin untuk memulainya sebelum bulan Juli," kata Meregalli soal kapan MotoGP 2020 berlangsung.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi: Gabung Yamaha Musim Depan? Gak, Makasih
Baca Juga: Bermodal Gelar Sarjana Ekonomi, Kapten Juventus Bantu Tim di Tengah Krisis
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar