BOLASPORT.COM - Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, percaya diri dengan kans timnya meraih kemenangan apabila MotoGP Qatar tetap digelar.
Para pembalap MotoGP mengalami situasi yang tidak terduga pada musim kejuaraan 2020.
Setelah tes pramusim terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, pada 24 Februari lalu, pembalap kelas utama seharusnya akan berlomba di tempat yang sama dua pekan berselang.
Akan tetapi, persaingan yang ditunggu Marc Marquez dkk. tidak kunjung tiba. Pandemi virus corona telah mengacaukan rencana mereka.
Tak hanya membuat seri pembuka MotoGP Qatar batal (untuk kelas utama saja), pandemi Covid-19 memaksa empat seri berikutnya ditunda.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menjadi salah satu kontestan yang kecewa dengan pembatalan balapan kendati di sisi lain maklum dengan situasi yang terjadi.
"Sedih mengetahui GP Qatar dibatalkan dan GP Thailand ditunda, karena keduanya trek yang sangat saya sukai dan saya pikir saya sangat menguasainya," kata Vinales selepas pengumuman.
"Akan tetapi saya paham sepenuhnya dengan situasi kritis yang kita sedang alami akibat virus corona," ucap pemenang satu gelar juara dunia itu.
Baca Juga: Conte Berikan Hadiah Tak Terduga untuk Bantu Penanganan COVID-19
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar