BOLASPORT.COM - Perilaku yang ditunjukkan oleh penyerang Real Madrid, Luka Jovic, dinilai bakal menghancurkan kariernya di dunia sepak bola.
Media Serbia dan Spanyol dihebohkan dengan aksi penyerang Real Madrid, Luka Jovic yang melanggar aturan isolasi diri di tengah wabah virus corona.
Luka Jovic diizinkan oleh Real Madrid untuk kembali ke negaranya, Serbia, guna melakukan isolasi diri secara mandiri.
Namun izin dari pihak Real Madrid justru disalahgunakan oleh Luka Jovic dengan menghadiri acara ulang tahun kekasihnya, Sofia Milosevic pada 18 Maret.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Eks Kiper Barcelona Dilarikan Ke Rumah Sakit Karena Virus Corona
Sampai-sampai Perdana Menteri Serbia, Ana Brnabic mengeluarkan komentar pedas terkait aksi penyerang 22 tahun tersebut.
Tidak hanya sampai di situ kecaman berhenti, mantan pelatih Eintracht Frankfurt dan sesama orang Serbia, Dragoslav Stepanovic, turut mengecam perilaku dari Jovic.
Dragoslav Stepanovic tidak terkesan dengan perilaku Jovic dan mengatakan sang pemain perlu mengubah perilakunya jika dia ingin memenuhi potensinya daripada merusak kariernya sendiri.
"Dia adalah satu-satunya orang yang melakukan segalanya untuk menghancurkan kariernya sendiri," kata Stepanovic dikutip BolaSport.com dari Kurir.
Baca Juga: Manchester City Ikut Sumbangkan Markasnya untuk Perangi Virus Corona
"Jovic justru melawan dirinya sendiri. Ia beruntung Adi Hutter memberinya kesempatan bermain di Frankfurt dan mencetak sejarah dengan kepindahannya ke Real Madrid.
"Saya tidak habis pikir ia melakukan tindakan seperti itu.
If you started your football career at 18 & scored 30 goals per year for 22 years, you would retire with 660 goals at the age of 40.
To put that in perspective, Luka Jovic has two goals for Real Madrid. pic.twitter.com/YNCD4ZDbh9
— José (@josepintoj) March 27, 2020
"Saya tidak tahu, Jovic jelas tidak memikirkan masa depan sendiri.
"Ketika mereka memberi tahu Anda itu larangan, Anda lebih baik diam dan jangan bicara. Saya tidak percaya dia melakukan sesuatu seperti ini," ujar mantan pelatih Bayer Leverkusen dan Athletic Bilbao itu menambahkan.
Baca Juga: Juergen Klopp Ungkap COVID-19 Pengaruhi Fokus Liverpool Saat Dikalahkan Atletico
Jovic sendiri telah meminta maaf dan siap untuk menjalani hukuman dari El Real akibat tindakan gegabahnya tersebut.
Eks penyerang Frankfurt juga menjalani musim yang kurang baik di Santiago Bernabeu.
Dibeli senilai 60 juta euro, Jovic hanya mampu mencetak 2 gol dari 24 penampilannya di semua kompetisi musim 2019-2020.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Transfermarkt, Kurir |
Komentar