BOLASPORT.COM - Striker Persib Bandung, Wander Luiz jadi pesepak bola asal Brasil kedua yang dinyatakan positif COVID-19. Pesepak bola Brasil pertama yang dinyatakan positif COVID-19 adalah Dorielton.
Wander Luiz mengumumkan sendiri dirinya terinfeksi virus Corona pada Jumat (27/3/2020) melalui akun instagramnya.
Kabar tersebut dirilis usai klub Persib Bandung lebih dulu mengumumkan bahwa satu pemainnya terinfeksi COVID-19.
Ia pun menjelaskan bahwa sebelumnya sama sekali tidak merasakan gejala-gejala sebagaimana mestinya pasien divonis terjangkit virus corona.
Baca Juga: Perpanjang Libur karena COVID-19, PSS Sleman Batalkan Pertemuan Tim
"Halo Bobotoh, saya telah melakukan tes corona dan dinyatakan positif. Tapi saya tidak mengalami gejala sebelumnya."
"Saya juga mengikuti aturan dan saat ini saya sudah mengisolasi diri. Saya harap semuanya akan baik-baik saja," tulisnya pada kolom keterangan.
Wander Luiz menjadi pesepak bola aktif pertama di Indonesia yang dinyatakan positif COVID-19.
Namun untuk pesepak bola asal Brasil, Wander Luiz bukan yang pertama.
Kasus positif COVID-19 pesepak bola Brasil adalah Dorielton, striker 30 tahun yang bermain untuk klub kasta kedua Liga China, Meizhou Hakka.
Dikutip BolaSport.com dari WorldFootball.net, Dorielton ini tengah dirawat di rumah sakit karena kondisinya cukup rentan.
Boa recuperação Dorielton! ???????????????? pic.twitter.com/VgsftRQynk
— Náutico NauticoNET (@NauticoNET1998) 22 March 2020
Dorielton (#MeizhouHakka) y Fellaini (#ShandongLuneng), primeros casos de positivo por #COVIDー19 en el fútbol chino. En España, e #RCDEspanyol comunicó que Wu Lei (ex #ShanghaiSIPG) también dio positivo en las pruebas. pic.twitter.com/ApnTNQL1yf
— Super Liga China (@CSLfutbol) 22 March 2020
Baca Juga: Kiper Persib Ini Maksimalkan Waktu Libur dengan Latihan Mandiri
Ia baru saja melakukan perjalanan dari Bangkok dan mendarat di Guangzhou, China pada Senin (16/3/2020).
Pihak klub Meizhou Hakka sendiri belum mengonfirmasi hingga saat ini.
Sementara itu, Wander Luiz tidak mendapatkan perawatan di rumah sakit meski positif terjangkit virus corona.
Striker 28 tahun itu memilih untuk mengisolasi dirinya secara mandiri di tempat tinggal pribadinya.
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, turut membeberkan alasan pemainnya tidak menjalani perawatan di rumah sakit.
"Sesuai aturan, dia (Wander) akan melakukan isolasi mandiri, karena tidak mengalami gejala-gejala seperti demam, batuk, flu, atau kesulitan bernapas," kata Rafi dilansir Bolasport.com dari Tribun Jbar.
"Daya tahan tubuhnya kuat, dia hanya carrier atau pembawa virus di tubuhnya yang dikhawatirkan bisa menularkan pada seseorang yang memiliki imun tubuh lemah," ujar Rafi pada Sabtu (28/3/2020).
Baca Juga: Perpanjang Libur karena COVID-19, PSS Sleman Batalkan Pertemuan Tim
Persib akan bertanggungjawab memenuhi segala kebutuhan Wander Luiz selama masa karantina.
Dr. Rafi Ghani memastikan akan menangani Wander Luiz dengan video call atau sambungan telepon.
"Tidak akan ada kontak secara langsung, tapi saya dan tim akan melalukan penanganan melalui video call atau sambungan telepon," ujar Rafi.
"Dari situ kami akan terus memantau dan memberikan segala kebutuhan dirinya selama masa isolasi mandiri," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jabar, worldfootball.net |
Komentar