BOLASPORT.COM - Kiper Bali United, Wawan Hendrawan menyebut belum mempunyai niat untuk pensiun meski telah berusia 37 tahun.
Dengan usia 37 tahun, pengalaman Wawan Hendrawan sudah tak perlu diragukan lagi.
Walau telah malang melintang di kancah dunia sepak bola nasional, Wawan belum mempunyai pikiran untuk pensiun.
Klub Pelita Jaya, Persita Tangerang, Persisam Putra, Deltras Sidoarjo, dan Mitra kukar adalah beberapa contoh klub yang pernah Wawan bela.
Meski usianya tak muda, pria yang akrab di panggil Spiderman Bali United tersebut masih mendapatkan kepercayaan untuk menjaga gawang Serdadu Tridatu.
Bahkan pada musim 2019, Wawan berhasil membantu Bali United menjuarai Liga 1 Indonesia.
Baca Juga: Orang Terdekat Wander Luiz akan Jalani Tes Covid-19 dari Persib
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bali United, Spiderman mengakui bahwa dirinya kini telah cukup senior untuk seorang pemain sepak bola.
Akan tetapi Wawan meyakini bahwa usia tak bisa dijadikan tolak ukur untuk karier pesepak bola.
"Saya rasa usia bukan jadi ukuran mutlak untuk pemain sepak bola," kata Wawan.
Lebih lanjut lagi, keinginannya untuk tetap bermain terinspirasi dari kiper Juventus, Gianluigi Buffon.
Seperti yang diketahui Buffon sendiri masih tetap tampil konsisten meski usianya sudah menginjak kepala empat.
"Contoh ada Buffon yang usianya sudah 42 tahun tapi tetap konsisten bermain," ujap Wawan.
Tak sampai disitu, pria yang lahir di Brebes, Jawa Tengah itu juga memberikan contoh pemain Indonesia lainnya yang masih bermain meski usianya tak muda lagi.
"Di Indonesia juga ada Christian Gonzales yang sekarang sudah 40 tahun lebih, jadi saya pribadi belum tahu sampai umur berapa saya akan bermain sepak bola," ujar Wawan.
Baca Juga: Kompetisi Dihentikan, PSMS Medan Kembali Bahas Kontrak Pemain
Wawan juga menambahkan bahwa dengan usia yang telah ia capai saat ini, ia lebih tenang ketika berada dilapangan karena telah memiliki pengalaman yang cukup.
"Justru menurut saya pribadi dan apa yang saya rasakan, kita akan lebih tenang dan menguasai emosi ketika di lapangan," tutur Wawan.
"Itu yang lebih penting dari seorang penjaga gawang menurut saya, kalau secara fisik juga menurut saya penjaga gawang tidak seperti pemain di posisi yang lain," pungkasnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | baliutd.com |
Komentar