BOLASPORT.COM - Pemain Bali United, Leonard Tupamahu, berharap manajemen timnya bisa bersikap bijak dalam menanggapi force majeur saat ini.
Leonard Tupamahu menjadi pemain Bali United yang pernah mengalami keadaan kahar atau force majeur dalam sepak bola nasional sebanyak dua kali.
Seperti diketahui, PSSI telah menetapkan Maret hingga Juni 2020 sebagai situasi force majeur seiring dengan peningkatan penyebaran wabah virus corona di Indonesia.
PSSI juga sudah menangguhkan pelaksanaan semua kompetisi, termasuk Shopee Liga 1 2020, hingga 29 Mei 2020.
Baca Juga: Kisah Valentino Rossi dan Rival Spesial yang Tak Mau Disalipnya Saat Balapan
Tak hanya itu, Shopee Liga 1 2020 juga terancam dibatalkan jika keadaan belum kunjung membaik hingga Juli 2020.
Sebelumnya, Leonard pernah mengalami keadaan serupa ketika mengarungi Liga Super Indonesia pada musim 2015.
Leonard, yang saat itu bermain untuk Barito Putera, harus merasakan pembatalan kompetisi karena PSSI mendapatkan sanksi FIFA.
Kemungkinan batalnya kompetisi musim 2020 tentu sangat berpengaruh kepada banyak hal, terutama masalah finansial tim dan persoalan gaji pemain.
Baca Juga: Meski Dapatkan Liburan, Jadwal Pemain Persib Tetap Diatur Sang Pelatih
PSSI sendiri sudah memperbolehkan tim-tim peserta liga untuk membayar maksimal 25 persen dari gaji pemain pada Maret hingga Juni 2020.
Setelah mengalami dua kali force majeur, Leonard berharap persoalan gaji itu sangat diperhatikan oleh manajamen tim.
Eks pemain Borneo FC itu berharap supaya manajemen Serdadu Tridatu bisa membuat keputusan yang bijak dalam memenuhi hak-hak pemain.
Baca Juga: 3 Striker Liga 1 Ini Garing di Vietnam tetapi Garang di Indonesia
"Dua kali saya mengalami kejadian seperti ini. Saya berharap manajemen Bali United bisa membuat keputusan yang bijak," ucap Leonard Tupamahu dilansir Bolasport.com dari Tribun Bali.
"Pusing juga sebenarnya memikirkan hal ini," katanya lagi.
Terlepas dari hal tersebut, mantan pemain timnas U-23 Indonesia itu berharap supaya keadaan bisa segera kembali normal.
Baca Juga: Bek Seharga Rp 902 Miliar Bawa Kutukan untuk Real Madrid?
Leonard terus berdoa agar wabah virus corona bisa segera hilang sehingga masyarakat bisa kembali sehat dan terbebas dari penyakit.
"Harapan saya yang terbaik untuk negeri dan bangsa ini, terutama pemerintah, aparat keamanan, dan tenaga medis senantiasa diberi kekuatan serta hikmat dalam menjaga bangsa ini," ujar Leonard.
"Bukan soal Liga Indonesia ini. Saya tidak peduli liga berjalan atau tidak, yang penting Indonesia kita bisa sehat lagi. Dengan begitu, otomatis liga bisa berjalan," tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bali.tribunnews.com |
Komentar