BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan pendapatnya soal skema kejuaraan MotoGP 2020 agar bisa tuntas sebelum akhir tahun.
Merebaknya wabah virus corona di seluruh dunia turut mengacaukan kalender kejuaraan MotoGP untuk musim 2020.
MotoGP terpaksa menangguhkan lima seri perdana (empat untuk kelas Moto2 dan Moto3). Kapan kejuaraan akan dimulai kembali juga belum diketahui.
Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP dihadapkan dengan berbagai alternatif agar musim ini bisa digelar secara tuntas.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Malaysia Pasrah Tak Bisa Latihan Sementara Waktu
Sekadar informasi, FIM selaku induk olahraga balap motor mewajibkan sekurang-kurangnya 13 balapan digelar musim ini agar MotoGP mendapat cap Kejuaraan Dunia.
Ide menggelar dua balapan dalam setiap seri ala World Superbike (WSBK) menjadi salah satu solusi yang dikemukakan.
Marc Marquez turut memberikan pendapatnya mengenai gagasan dua balapan dalam akhir pekan yang sama itu.
Menurutnya, ide untuk mengadopsi format World Superbike (WSBK) dengan menggelar dua kali balapan dalam satu seri bukanlah ide yang bagus.
"Saya tidak berpikir akan ada dua balapan dalam minggu yang sama, seperti yang dilakukan Superbike," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Hal pertama yang harus dilakukan saat ini adalah kembali ke kondisi normal," tutur rider berusia 27 tahun tersebut.
Respons yang dilontarkan Marc Marquez melalui sesi tanya jawab di Instagramnya itu berbeda dengan rivalnya, Valentino Rossi.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu tak keberatan jika MotoGP untuk musim ini mengadopsi format akhir pekan WSBK dengan dua kali balapan.
"Dua balapan sekaligus seperti WorldSBK bisa menjadi terobosan yang bagus, kita lihat saja apa keputusan yang akan dibuat Dorna nanti," kata Rossi.
Baca Juga: Naomi Osaka Optimistis Olimpiade Tokyo Akan Lebih Baik pada 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar