BOLASPORT.COM - Sebuah telepon menggagalkan Cristiano Ronaldo untuk main satu tim dengan Lionel Messi di Barcelona dan akhirnya melenggang ke Real Madrid.
Cristiano Ronaldo bikin heboh ketika hengkang dari Manchester United menuju Real Madrid pada musim panas 2009.
Kepindahan CR7 menelan biaya sampai 94 juta euro (Rp 1,6 triliun), rekor dunia kala itu.
Media Sport membeberkan lika-liku di balik megatransfer sang superstar.
Baca Juga: Charles Leclerc Sebut Sebastian Vettel Takkan Terpengaruh Isu Kontrak
Sebelum resmi mendarat di Estadio Santiago Bernabeu, kubu Madrid diklaim sempat ingin membatalkan prakontrak dengan United terkait transfer Ronaldo.
Hal tersebut disebabkan salah satu petinggi Los Blancos menolak kedatangan Ronaldo lantaran harganya terlalu mahal dan bisa membahayakan keuangan klub.
Ditambah lagi, skuad El Real sangat miskin akan pemain asli Spanyol.
Baca Juga: Marc Marquez Beda Pendapat dengan Valentino Rossi soal Format Baru MotoGP 2020
Kejadian selanjutnya adalah kubu Madrid menghubungi agen Ronaldo, Jorge Mendes, guna melaksanakan pembatalan prakontrak dengan Man United.
Artinya, jika perjanjian dibatalkan, klub-klub lain bisa mencuri kesempatan buat memboyong Ronaldo, termasuk Barcelona.
Blaugrana jadi peminat serius sang megabintang ketika itu dan mereka siap membayar 105 juta euro.
Baca Juga: Real Madrid Saingi Barcelona dalam Mengejar Tanda Tangan Bek Leipzig
Namun, Florentino Perez selaku Presiden Real Madrid, segera turun tangan dengan memutuskan bahwa prakontrak bersama United tetap dilanjutkan.
Perez menelepon manajemen Setan Merah untuk menyatakan bahwa prakontrak terus jalan.
Alhasil, titah sang bos membuat Ronaldo tetap mendarat di Madrid dan batal berbagi ruang ganti dengan Messi.
Ronaldo pun berperan besar menghadirkan 15 trofi buat El Real dalam kurun waktu sembilan tahun.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sport |
Komentar